BREAKING NEWS - 60 Persen Pasien Positif Covid-19 di Sampang Didominasi Klaster Pasar Srimangunan

Laporan Warrtawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura menyebut, klaster penyebaran virus corona hingga saat ini didominasi di wilayah pasar .

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bahari sebanyak 16 orang dan empat di antaranya dinyatakan sembuh.

Dari jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut mayoritas klasternya merupakan pasar.

• Rapid Test Covid-19 di Desa Giripurno Kota Batu, 31 Orang Reaktif dan Langsung Jalani Tes Swab

• Janjian di samping Makam dan Lakukan Tawuran, Tujuh Anggota Gengster di Bawah Umur Dibekuk Polisi

• Inovasi Lapas Lowokwaru di Tengah Wabah Corona, Sediakan Pelayanan Penitipan Barang Lewat Drive Thru

“Jika dipersenkan, 60% klasternya dari pasar, perhitungan tersebut paling banyak yakni Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (26/5/2020).

Agus Mulyadi menyatakan, terdapat beberapa pedagang di pasar, salah satunya Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang yang sebelumnya menjadi klaster dari 16 pasien terkonfirmasi.

Disebutkan, pedagang itu diantaranya, pedagang sayur, pedagang kain, dan pedagang tahu.

Semementara, selain dari klaster pasar yakni, 40 persennya merupakan klaster rumah sakit dan luar daerah berstatus zona merah.

• Pasien Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi Bertambah 1 Orang, Pria 24 Tahun Dirawat di Kota Surabaya

• Gara-gara Corona, Mobil Damkar Bantuan CSR dari Petronas Sampang Hanya Terpajang di Tempat Parkir

• Ini Kegiatan Bek Persebaya Arif Satria Selama Lebaran, Mulai dari Ziarah hingga Menyantap Rendang

“Kemudian salah satu pasien terkonfirmasi juga memiliki klaster dari salah satu dokter di rumah sakit Bangkalan yang kondisinya terkonfirmasi positiff covid-19,” terang Agus Mulyadi.

Mengetahui hal itu, dirinya berharap kepada masyarakat agas bersama-sama menangani penyebaran covid-19 dengan serius melalui menjalankan protokol kesehatan bila keluar rumah atau berbelanja ke pasar.

Menerapkan hidup sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 itu seperti memakai Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.

“Termasuk mencuci tangan saat selesai berbelanja atau berpergian tapi lebih jangan keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang sangat penting,” pungkasnya.