Madura United
Madura United Tetap Ingin Liga 1 2020 Dihentikan Total, Singgung soal Jumlah Pasien Covid-19
Madura United tetap pada pendiriannya untuk tidak melanjutkan Liga 1 2020 mengingat pandemi Covid-19 atau virus corona belum selesai.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Dirut PT PBMB, Ziaul Haq menengaskan, Madura United tetap pada pendiriannya untuk tidak melanjutkan Liga 1 2020 mengingat pandemi Covid-19 atau virus corona belum selesai.
Itu disampaikan oleh Ziaul Haq saat rapat virtual bersama perwakilan 18 klub peserta Liga 1 2020 yang dipimpin Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Rabu (27/5/2020).
"Kalau tidak salah, kami bersama-sama dengan 12 klub Liga 1 2020 lainnya juga menyampaikan sikap yang sama (kompetisi tidak lanjut)," kata Ziaul Haq.
• Usir Rasa Bosan di Rumah, Kiper Madura United M Ridho Belajar Jadi Youtuber, Angkat Banyak Konten
• TERKUAK, Alasan Yeo Da Kyung Mau Jadi Selingkuhan Lee Tae Oh Drama Korea The World of the Married
• Kiat Kiper Madura United Satria Tama Jaga Kondisi Tubuh selama Puasa Meski Tinggal di Wilayah PSBB
"Dengan komposisi 1 abstain dan 5 klub lainnya menyepakati kompetisi tetap berlanjut," sambung dia.
Ia menyebut, Madura United tetap konsisten pada pernyataan bahwa kompetisi tidak dilanjutkan.
Hal itu dilakukan atas banyak pertimbangan dan tentunya juga saran bagi PSSI agar lebih mudah dalam merencanakan program berikutnya pada tahun 2021.
"Karena melanjutkan kompetisi, bukan semata-mata hanya Liga 1 yang harus dilanjutkan," jelas dia.
"Namun, seluruh kasta kompetisi harus dijalankan seluruhnya, baik Liga 1 sendiri, Liga 2 dan Liga 3," tegasnya.
Ziaul Haq menilai, arah dari dilanjutkannya kompetisi bukan semata hanya menjalankan kompetisi.
Tetapi penentuan hasil akhir sebagai reward ada juara, ada yang degradasi ke Liga 1.
Demikian juga di Liga 2 ada yang promosi dan ada yang terdegradasi, pun juga dengan Liga 3.
• Adegan Ranjang Yeo Da Kyung & Lee Tae Oh Drama Korea The World of the Married, Han So Hee Akui Gugup
• Arema FC Tak Gelar Lelang Jersey Kumpulkan Dana Bantuan Korban Terdampak Covid-19, Ini Alasannya
"Lebih-lebih, masih terlalu dini membahas kelanjutan kompetisi," ungkap dia.
"Karena hingga saat ini pucuk pimpinan di PT Liga Indonesia masih belum terisi sepenuhnya usai pengunduran diri Komisaris dan Direktur Umum," katanya.
Apalagi, keputusan tidak melanjutkan kompetisi jelas Ziaul Haq juga soal keselamatan banyak pihak karena hingga saat ini pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda akan selesai.
"Yang utama dari kami tentang pilihan agar Kompetisi tidak dilanjuutkan lebih pada keselataman semua pihak yang akan bekerja langsung dengan pertandingan," tambah dia.
"Baik itu, pemain, medis, perlengkapan maupun perangkat pertandingan," jelasnya.
"Meski saat ini pemerintah sudah mempersiapkan pola hidup baru yang disebut new normal," lanjut dia.
"Namun, untuk saat ini kami masih dihadapkan dengan situasi bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil," tambahnya.
"Justru makin ada peningkatan pasien yang terinfeksi,” pungkas Ziaul Haq. (amn).