Wali Kota Surabaya Risma Kirim Tim Medis untuk Periksa Wakil Wali Kota yang Dikabarkan Menjadi ODP

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dikabarkan menjadi ODP Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung mengirimkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti.

Whisnu Sakti Buana kini sedang menjalani isolasi mandiri setelah dikabarkan menjadi ODP.

Tim medis yang dikirimkan oleh Risma itu juga untuk memastikan status dari Whisnu Sakti. 

Sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Koordinator Protokol Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser.

Tim dokter itu, nantinya juga bakal melacak terkait status dari Whisnu Sakti nanti. 

"Ini ada perintah dari Ibu Wali Kota (Risma) untuk dilakukan pemeriksaan dengan mengirim tenaga medis kepada beliau, untuk mengecek kesehatan beliau," kata Fikser, Kamis (4/6/2020). 

• Keuntungan yang Diterima Calon Jemaah Haji 2020 Jika Tak Tarik Dana BPIH, Jangan Lewatkan Manfaatnya

• Kemana Sosok Ayah di Kaleng Khong Guan? Sang Pelukis Ungkap Jawaban dan Alasan Teori yang Digunakan

• Di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Pesan Risma untuk Para Pelaku UMKM di Surabaya: Jangan Putus Asa

Menurut Fikser, penetapan status dalam kasus Covid-19 ini memang harus berdasarkan pemeriksaan medis. Sehingga nantinya hal itu bakal dijadikan acuan. 

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat ini sedang menjalani isolasi mandiri lantaran dikabarkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal itu diketahui setelah Whisnu Sakti mengunjungi warga di kawasan Kedung Turi Surabaya beberapa waktu lalu. 

Whisnu Sakti sempat mengunjungi 15 warga di kawasan Kedung Turi. Sebab, dia mendapat kabar pemulangan mereka dari salah satu hotel tempat karantina di Surabaya Sabtu lalu. 

Whisnu Sakti ingin menguatkan dan menyemangati warga, dia berniat menyambangi langsung beberapa warga pasca karantina tersebut.

Sekaligus ingin mendengar pengalaman selama menjalani karantina pada minggu sore kemarin.

Namun, kabar terbaru menyebut dari 15 warga yang mulanya dinyatakan negatif, ternyata diralat oleh Pihak Puskesmas Kedungdoro setelah kunjungan Whisnu Sakti.

Lima diantara warga tersebut kembali dinyatakan positif.