Kantor DPMD Sampang Dikepung Anggota LSM, Realisasi Program BLT DD Dinilai Amburadul

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG –  Kantor DPMD Sampang di Jalan Jaksa Agung Suprapto tampak ramai didatangi sejumlah anggota dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat.

Para anggota LSM dari LSM Jaka Jatim, MDW, JCW, GMBK, dan GPN menilai jika realisasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Kabupaten Sampang amburadul.

Koordinator aksi dari LSM MDW, Farida mengaku, menemukan adanya pemerintah desa di Kabupaten Sampang yang kesulitan menentukan pemerima BLT.

• BREAKING NEWS - Sejumlah LSM di Sampang Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPMD

• Jumlah Penumpang Bus di Terminal Purabaya Dibatasi, Ada Sejumlah Kursi yang Diberi Tanda Silang

• Pelaku KDRT Istri dan Anak di Villa Trawas Mojokerto Ditangkap, Selama Ini Bersembunyi di Hutan

"Pihak desa kebingungan menentukan calon penerima BLT DD,” kata dia.

Sejak awal adanya DD, kata dia, pemerintah desa telah menganggarkan kegiatan pelatihan, pembinaan, dan pengawasan terhadap perangkat desa dengan anggaran yang cukup besar.

“Tapi tetap saja lagu lama kaset baru yang menjadi jawaban atas semua kritik yang muncul,” ucap Farida.

Ia dan anggota LSM lainnya meminta ketegasan terhadap kepala DPMD Sampang bertindak mengantisipasi dan menangani keleletan penyampaian BLT tersebut.

“Kami pun meminta ada transparasi data penerima bantuan BLT di setiap desa yang juga dapat diakses oleh masyarakat setempat,” tuturnya.

• Hari Pertama Surabaya Tanpa PSBB, Mal dan Pusat Perbelanjaan Kembali Ramai Didatangi Pengunjung

• Pengelola Wisata di Pamekasan Diminta Siapkan Sarana dan Prasarana Berikut Jelang Dibuka Kembali