New Normal di Trenggalek
Memulai Pembelajaran di Masa New Normal, Pondok Pesantren di Trenggalek Siapkan Ruang Isolasi
Pondok Pesantren Darussalam di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek menyiapkan protokol kesehatan menjelang pembelajaran new normal.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
Nantinya, protokeler serupa juga harus diterapkan di pondok-pondok lain di Trenggalek yang akan menjalankan pembelajaran new normal.
Ia memastikan, para santri dari wilayah yang sempat menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus mengikuti rapid test.
"Jika reaktif, akan kami isolasi di kabupaten. Tapi kalau nonreaktif, boleh ke pesantren asa pesantren sudah punya ruang isolasi.
Sehingga tidak dicampur dengan santri yang sudah bermukim lebih awal," sambung dia.
Pada hari itu, tampak beberapa santri telah menghuni ruang isolasi yang disediakan. Pondok itu membuat dua ruang isolasi untuk diisi santri putra dan santri putri.
"Sehingga pembelajarannya nanti tersendiri. Baru setelah 14 hari diobservasi dan sehat, bisa mengikuti pembelajarna seperti lain," sambung Mas Ipin.
Ia menekankan pentingnya kesadaran warga untuk menyambut era new normal.
"Yang kami tekankan, tatanan baru bisa diikuti dengan kesadaran baru. Sehingga pesantren pun bisa berkativitas kembali dengan new normal," pungkasnya.