Virus Corona di Surabaya
Peneliti Unair Surabaya Temukan Obat Virus Corona, Ada 5 Kombinasi Kandungan pada Vaksin Covid-19
Para peneliti Universitas Airlangga itu menemukan lima kombinasi regimen obat yang dapat berpotensi menjadi obat bagi pasien Covid-19 virus corona.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Tim peneliti Universitas Airlangga Unair Surabaya membawa kabar bahagia bagi warga Indonesia.
Mereka menemukan perkembangan dalam upaya mempercepat pencegahan Covid-19 atau virus corona setelah melakukan riset dan penelitian
Para peneliti Universitas Airlangga itu menemukan lima kombinasi regimen obat yang berasal dari obat-obat yang sudah beredar di pasaran.
• Nelayan Pamekasan Tewas dengan Mata Melotot di Atas Perahu, Awalnya Berniat Melaut Bareng 5 Temannya
• Universitas Airlangga Surabaya Temukan Obat Virus Corona, Mulai Produksi Ratusan Ribu Obat Covid-19
• Begini Awal Mula Guru SMP Bojonegoro Ajak 25 Gadis Muda Foto Bugil hingga Diajak Hubungan Badan
Obat itu dinilai dapat berpotensi menjadi obat bagi pasien Covid-19.
Dengan dukungan dari Badan Inteligen Nasional (BIN) RI dan sejumlah pihak, temuan obat itu diumumkan di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, dr dr Purwati SpPD K-PTI FINASIM mengatakan, obat itu terdiri dari:
1. Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne
2. Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline
3. Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine
4. Hydroxychloroquine dengan azithromicyne
5. Hydroxychloroquine dengan doxycycline

• Anggota Satpol PP Tewas dalam Kecelakaan di Mojokerto, Motor Honda Beat-nya Hantam Truk Kontainer
Kombinasi regimen obat tersebut, dikatakan dr Purwati,memiliki potensi dan efektifitas cukup bagus terhadap daya bunuh virus.
Dosis masing-masing obat dalam kombinasi tersebut, yaitu 1/5 dan 1/3 lebih kecil dibandingkan dosis tunggalnya.
Sehingga mengurangi efek toksik dari obat tersebut bila diberikan sebagai obat tunggal.
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|