Virus Corona di Pamekasan
Kapolres Pamekasan Cek Kesiapan Dua Kampung Tangguh dan Berikan Bantuan Sosial Paket Sembako
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari melakukan pengecekan kesiapan kampung tangguh di dua desa wilayah Kabupaten Pamekasan, Rabu (17/6/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari melakukan pengecekan kesiapan kampung tangguh di dua desa wilayah Kabupaten Pamekasan, Rabu (17/6/2020).
Saat melakukan pengecekan, Kapolres didampingi Kabag Ren Polres Pamekasan, Kompol Ashar Yelly Triyantoro Putro, Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Bambang Soegiharto, dan Kasat Intelkam Polres Pamekasan, AKP Khoirul Anwar.
Dua kampung tangguh yang dilakukan pengecekan itu, yakni Desa Tlanakan dan Desa Durbuk.
• Uang Rp 1000 Koin Kelapa Sawit Dijual Ratusan Juta, Ini 10 Koin Termahal di Dunia, Nilainya Rp 140 M
• 40 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Berasal dari Klaster Keluarga, 10 Orang Isolasi Mandiri
• DMI Atur Salat Jumat 2 Gelombang Berdasarkan Ganjil Genap Nomor HP, Begini Tanggapan Pengurus Masjid
Saat tiba di lokasi, Kapolres Pamekasan langsung meninjau kesiapan tempat dan ketersediaan ruangan di dua kampung tangguh tersebut.
Selain melakukan pengecekan, pihaknya sembari memberikan bantuan sosial berupa paket sembako di dua kampung tangguh itu.
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, banyaknya desa di Kabupaten Pamekasan yang mulai mendirikan kampung tangguh merupakan apresiasi dan respon cepat dari masyarakat yang secara mandiri untuk memutus penyebaran Covid-19.
Menurut dia, dalam kampung tangguh tersebut terdapat terdapat sejumlah perangkat, seperti TNI-Polri, Pemerintah Desa, masyarakat dan relawan yang semuanya mempunyai peran yang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
• Upaya Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Pamekasan Gelar Rapid Test di Depan Pasar Sore Baru
• Rencana Dibuka Awal Juli 2020, Kebun Binatang Surabaya Siapkan Protokol Kesehatan untuk Pengunjung
• Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dibandrol Hingga Jutaan Rupiah, Kolektor Angkat Bicara
"Sehingga setiap ada permasalahan di Kampung Tagguh, bisa dikerjakan bersama-sama alias gotong royong, baik Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat desa setempat," kata AKBP Djoko Lestari kepada TribunMadura.com.
Selain itu, AKBP Djoko Lestari menjelaskan di Kampung Tangguh Semeru tersebut juga ada petugas yang akan menyampaikan edukasi ke masyarakat perihal anjuran pemerintah mengenai pencegahan penularan Covid-19.
Petugas itu, kata dia juga akan mendisiplinkan warga setempat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi), Kampung Tangguh Semeru merupakan strategi kolaboratif antara TNI/Polri, Pemdes dan masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19," ujarnya.
"Tetapi ke depan bisa juga dipersiapkan untuk menghadapi persoalan sosial yang lainnya," tutupnya.