Bu Risma Ungkap Tren Kesembuhan Covid-19 di Surabaya Meningkat, Kabar Gembira Lain Juga Terungkap

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tren kesembuhan dari Covid-19 di Surabaya terus meningkat.

Bahkan, selain angka kesembuhan yang makin meningkat di Surabaya, angka kasus Covid-19 juga makin menurun.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma itu mengungkapkan angka kesembuhan di Surabaya cenderung terus mengalami peningkatan. 

Bahkan, menurut Risma, dari catatan Pemkot angka kesembuhan di Surabaya merupakan yang tertinggi di Indonesia. 

• Daftar Harga HP Oppo Update Juni 2020, Spek Apik, Mulai dari Oppo A5, Oppo Reno Hingga Oppo Find X2

• Terbaru Promo Indomaret dan Alfamart Sabtu 20 Juni 2020, Minyak Goreng Murah Hingga Beli 2 Gratis 1

Hal itu disampaikan Risma saat menggelar konferensi pers di hari terakhir pemeriksaan massal mobil laboratorium Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya, Sabtu (20/6/2020). 

"Kalau liat trennya (kasus) memang sudah mulai turun," kata Risma. 

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu tak memungkiri beberapa waktu lalu, situasi pandemi di kota pahlawan memang sempat tinggi.

Namun, kabar baiknya, tren kasusnya turun dan angka kesembuhannya saat ini mengalami peningkatan signifikan. 

Dia mengungkapkan, hal itu terbukti misalnya ketika ada rapid test massal.

Dari seribu orang yang diperiksa tes cepat itu, tidak sampai sepuluh persen mereka yang menunjukkan hasil reaktif.

Ketika dilakukan swab, presentasenya juga turun dari jumlah mereka yang dinyatakan reaktif. 

Belakangan ini perharinya, tak sampai seratus orang yang positif.

• Kiamat Terjadi pada Minggu 21 Juni 2020 Menurut Kalender Suku Maya, Perhitungan Sempat Meleset

• Kisah 2 Anak Pemimpin Sunda Empire, Pelesir ke Luar Negeri Bawa Paspor Sunda Empire, Ngaku Bukan WNI

Sedangkan kesembuhan pasien bisa 50 hingga 60 orang saban harinya.  

Sejauh ini, pola penanganan pandemi yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dengan menggencarkan pola tracing yang dibarengi dengan pemeriksaan baik rapid test maupun swab test. 

Dia berharap ke depan akan ada banyak lagi pasien yang dinyatakan sembuh di Surabaya.

Apalagi, kemarin Pemkot sudah melakukan swab test pada 300 orang lebih.

Biasanya, lanjut Risma, mereka yang dinyatakan sembuh bisa sampai 200 lebih. 

"Kita memang kesembuhannya besar karena vitamin dan sebagainya bener-bener kita perhatikan," ungkap Risma.