Virus Corona di Jawa Timur
Sebanyak 110 Perawat di Jawa Timur Terpapar Virus Corona Covid-19, Terbanyak dari Surabaya
Ada 110 perawat Jawa Timur yang terpapar Covid-19 atau virus corona, di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jumlah perawat di Jawa Timur yang terpapar Covid-19 virus corona terus bertambah.
Hingga Senin (22/6/2020), ada sebanyak 110 perawat menjalani perawatan karena terpapar Covid-19 di beberapa rumah sakit di Jawa Timur.
Ketua DPW Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Prof Nursalam mengungkapkan, dari 110 perawat yang terpapar Covid 19, tujuh di antaranya meninggal dunia.
• Pengajuan Sidang Cerai di Pengadilan Agama Surabaya Turun Drastis selama Masa PSBB Surabaya
• Dinilai Berisiko Bagi Keselamatan Pengunjung, Tiga Taman di Kota Blitar Dijadikan Taman Pasif
• Hotel hingga Tempat Wisata di Malang Boleh Beroperasi, Pemkot Siap Mata-Matai Protap Kesehatannya
Menurut Prof Nursalam, lima perawat di Kota Surabaya sudah meninggal dunia berstatus pasien Covid-19.
"Dari data PPNI Jatim, surabaya masih menempati peringkat pertama dengan 49 perawat yang terpapar," kata Prof Nursalam.
"Disusul Sidoarjo ada sembilan perawat, Tulungagung tujuh perawat, Probolinggo dan Jombang masing-masing empat perawat," sambung dia.
"Kemudian Madiun, Malang, Banyuwangi dan Sumenep masing-masing dua perawat. Terakhir di Kediri ada satu perawat," tegasnya.
Prof Nursalam mengatakan, salah satu penyebab terus bertambahnya perawat yang terpapar Covid-19 ini adalah beban kerja yang tinggi hingga imun tubuh menurun.
• Blangko Tindak Tilang Pengendara Motor Tak Pakai APD Jadi Viral, Satlantas Polres Sampang Bereaksi
Untuk itu, pihaknya berharap perawat dapat menjaga nutrisi vitamin dan istirahatnya.
"Dilonggarkannya PSBB ini menjadi tantangan bagi para perawat," kata dia.
"Untuk terus maju dan jangan menyerah memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional," pesannya.
Ia pun berharap agar masyarakat mau jujur saat ditangani petugas medis.
Hal itu agar jumlah perawat yang terpapar Covid-19 dapat dicegah.
• Video Panas Gadis Sumenep Beradegan Dewasa Viral Tersebar di WhatsApp, Sita Perhatian DPRD Sumenep