Pabrik Rokok PT Tanjung Odi Ditutup setelah Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Sumenep Madura

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep, Madura, menutup produksi pabrik rokok di Kabupaten Sumenep, Selasa (23/6/2020).

Pabrik rokok yang berlokasi di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan itu ditutup seusai sejumlah karyawannya terpapar virus corona Covid-19

Pantauan TribunMadura.com, Forkopimda Kabupaten Sumenep mendatangi langsung pabrik rokok PT Tanjung Odi itu.

• BREAKING NEWS: Tambah 10, Jumlah Kasus Virus Corona di Sumenep Madura Jadi 35 per 23 Juni 2020

• Kisah Siswa SD di Pamekasan, Rela Bersepeda Menjemput Tugas ke Rumah Gurunya Karena Tak Punya HP

• Puluhan Pekerja dari Papua Pulang ke Jawa Timur, Satu di Antaranya Terdeteksi Reaktif Rapid Test

• Satpol PP Pamekasan Diminta Pasang CCTV di Seluruh Area Resto Wisata Wiraraja, Cegah Ada Pelanggaran

Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyatakan, penutupan dilakukan dengan berbagai pertimbangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Perusahaan PT Tanjung Odi ini selama 14 hari sementara kita tutup," kata Abuya Busyro Karim.

Bupati Sumenep dua periode ini menjelaskan, penutupan selama 14 ke depan di dalam gudang pabrik rokok tersebut akan dilakukan sterilisasi.

"Gudang ini kita lakukan sterilisasi, seandainya masih ada sisa-sisa virus," ucap dia.

"Jika sudah kembali semua karyawan dalam keadaan bersih dan sehat," katanya.