5 Pasien Corona PT Tanjung Odi Sumenep
PT Tanjung Odi Sumenep Fokus Lakukan Swab Karyawan, Usai Penutupan Sementara Karena Covid-19
Ketua Pelaksana Wadah Sehat Kabupaten Sumenep, dr. A. Hamid Nawawi memastikan jika untuk saat ini PT Tanjung Odi akan segera fokus melakukan tes swab
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Setelah Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyatakan untuk ditutup sementara perusahaan pabrik rokok demi memutus mata rantai Covid-19 di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan dimulai hari Selasa (23/6/2020), PT Tanjung Odi kini mulai fokus untuk tes swab.
Ketua Pelaksana Wadah Sehat Kabupaten Sumenep, dr. A. Hamid Nawawi memastikan saat ini PT Tanjung Odi akan fokus melakukan tes swab terhadap seluruh karyawannya.
Hamid Nawawi mengatakan, untuk tes swab bagi karyawan ini dikhususkan untuk 160 orang dari 168 karyawan yang sebelumnya dirapid test dan hasilnya reaktif.
Mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut katanya, diprioritaskan pada karyawan yang sebelumnya sudah mengikuti rapid test.
• Harg HP Vivo Terbaru pada Juni 2020, Mulai Vivo Y12 Hingga Vivo V17 Pro, Spek Apik Harga Menarik
• Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Cover Aisyah Istri Rasulullah, ada Video Via Vallen dan Anisa Rahman
• Dua Gadis Bermain TikTok di Pantai Temukan Koper, Berharap Isi Uang, Malah Berisi Hal Mengerikan
"Sesuai arahan Pak Bupati, kami akan mendahulukan tes swab terhadap 160 (bukan 168) karyawan yang sebelumnya sudah di-rapid test dan hasilnya reaktif," kata Hamid Nawawi, Rabu (24/6/2020).
Wadah sehat, seperti diketahui adalah mitra PT Tanjung Odi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan pabrik rokok tersebut.
Hamid Nawawi menegaskan, jika swab bagi 160 karyawan hari ini kedepan diistrihatkan sebagai respons atas keputusan Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim.
"Penghentian sementara aktivitas pabrik diputuskan Bupati bersama Forkopimda setempat," tambahnya.
Keputusan diambil setelah Satgas Covid-19 melakukan 'tracing' terhadap karyawan PT Tanjung Odi yang sedang diistirahatkan karena alasan kesehatan.
Dari sampel 20 orang yang dilakukan tes swab, menurut Tim Satgas, sembilan orang terkonfirmasi positif terpapar corona.
Sebagai wujud kesungguhan perusahaan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, Hamid Nawawi menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah sesuai arahan Bupati Sumenep.
"Rapid test itu sendiri sudah merupakan upaya perusahaan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan," tambahnya.
Terpisah, Pjs. Kepala Seksi Personalia dan General Affair (PGA) PT Tanjung Odi Sumenep, Ricky Cahyo mengatakan, keputusan mengistirahatkan pekerja yang tidak sehat telah dilakukan pasca libur Lebaran.
PT Tanjung Odi Sumenep Bantu 500 Alat Rapid Test untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|
Pabrik Rokok PT Tanjung Odi Ditutup setelah Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Sumenep Madura |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Sumenep Menilai Bupati Abuya Busyro Karim Gagal Tangani Pendemi Covid-19 di Madura |
![]() |
---|
PT Tanjung Odi Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, DPRD Sumenep Desak Pemerintah Tutup Pabrik |
![]() |
---|
Karyawan Positif Virus Corona, PT Tanjung Odi 'Ogah' Stop Produksi, Polres Sumenep Ambil Sikap |
![]() |
---|