Virus Corona di Malang
Jokowi Minta Kasus Covid-19 di Kota Malang Berkurang dalam 2 Pekan, Sutiaji Siapkan Strategi Khusus
Kasus Covid-19 atau virus corona di Kota Malang ditargetkan berkurang dalam dua pekan.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wali Kota Malang, Sutiaji menargetkan, kasus Covid-19 virus corona berkurang dalam dua pekan.
Hal itu disampaikan saat Jokowi dalam video conference bersama kepala daerah, forpimda, dan gugus tugas Covid 19 se-Jawa Timur, Kamis (25/6/2020).
"Saya kasih waktu dua minggu ini dan akan saya tunggu hasilnya," ucap Jokowi dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM ( grup TribunMadura.com ).
• Staf Dinas Kesehatan Gresik Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Dinkes Gresik Terpantau Lengang
• 4 Pembawa Paksa Jenazah Pasien Virus Corona Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Bakal Jalani Swab Test
• Viral Jenazah Tertukar di Surabaya, Terungkap Identitas Peti Jenazah Bukan Milik Keluarga Duka
Target itu disampaikan Jokowi mengingat pasien Covid-19 di Jawa Timur menyentuh angka delapan ribu lebih dalam kurun waktu 14 hari.
Oleh karenanya, Jokowi mengingatkan agar para pemangku kebijakan memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini Indonesia sedang pada krisis kesehatan dan ekonomi.
"Jadi kami minta jangan ada perasaan normal-normal saja," kata Jokowi.
Mari ajak masyarakat agar selalu memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berpesan kepada masing-masing daerah agar berhati-hati sebelum menerapkan new normal.
Ia menyebut, masing-masing daerah harus melihat waktu yang tepat untuk mengambil kebijakan itu.
• Respon Jokowi Tahu 70 Persen Warga Surabaya Raya Tak Patuh Protokol Kesehatan, Tegaskan Hal Ini
• Jenazah Tertukar di Surabaya Jadi Viral, Fakta Terungkap Jika Pasien Punya Gejala Klinis Covid-19
"Lakukan pra kondisi dan lihat timing dengan tepat. Prioritas sektor, mana yang harus dibuka lebih dulu. Jangan semuanya," ucap Jokowi.
"Sektor yang memiliki resiko rendah didahulukan, dan begitu seterusnya," tambahnya.
Merespon hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, telah membentuk tim satgas khusus Covid-19 yang bekerja untuk melakukan pelacakan ditingkat kecamatan.
Upaya tersebut dilakukan oleh Sutiaji mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Malang banyak berasal dari klaster keluarga.
"Waktu dua minggu untuk target pengendalian itu sama dengan komitmen kami," kata Sutiaji.
"Maka dari itu saat ini kami fokus untuk mengurangi pertumbuhan kasus Covid-19 melalui tracing dan treatment," ucapnya.