Uang Kertas 100 Rupiah Tahun 1992 Viral di Media Sosial, Dinilai Kontroversial, Begini Penjelasannya
Uang kertas 100 rupiah menjadi perhatian masyarakat di media sosial karena sangat sulit ditemukan dan diberi harga tinggi.
Nah, ini informasi mengenai misteri uang 100 rupiah tahun 1992 yang harus diketahui oleh para calon kolektor.
Uang Kertas Paling Kontroversial
Berbicara mengenai pecahan uang 100 rupiah pada tahun 1992.
Maka sebutan ‘uang perahu layar’ memang kerap digunakan oleh para numismatika untuk menyebut pecahan uang tersebut.
Dinamai begitu karena pada bagian muka uang tersebut memang tergambar sebuah kapal legendaris dari pulau Sulawesi, yaitu kapal Phinisi.
Uang kertas yang dipakai secara resmi sebagai alat tukar pada 28 Desember 1992 tersebut tertulis sebuah kata ‘Perahu Pinisi’ tepat di bawah gambar kapal.
Penggunaan uang pecahan 100 rupiah ini memang cukup lama.
• Segera Cair, Yuk Intip Perbedaan Besaran Gaji ke-13 Tiap Golongan PNS, Lulusan S3 Capai Rp 4 Juta
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 27 Juni 2020, Kehidupan Asmara Leo Rumit, Scorpio Tinggalkan Masa Lalu
• UPDATE CORONA di Tulungagung, Rekor Kesembuhan Tertinggi, 43 Pasien Sembuh dari Covid-19
Sebelum akhirnya peredarannya ditarik pada tahun 2000 silam. Keberadaan uang ini memang sempat menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
Berbagai isu tentang uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 ini terus bermunculan hingga membuat rasa penasaran masyarakat akan kebenarannya.
Uang 100 rupiah tahun 1992 sendiri kemudian diklaim sebagai barang langka yang sangat susah dicari.
Hal tersebut yang akhirnya membuat banyak para kolektor yang ada di berbagai daerah di Indonesia seolah berlomba-lomba untuk memiliki uang tersebut.
Akibat isu yang berkembang di masyarakat. Ketertarikan para kolektor mata uang kuno pun memang semakin melonjak.
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang untuk meraup keuntungan besar.
Salah satunya adalah dengan munculnya pecahan 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Layar’ pada bagian bawah kapal yang berada dipermukaan dengan harga yang cukup fantastis.