Rumah Sakit Overload Pasien Virus Corona, Risma Sujud Bersimpuh dan Menangis di Kaki Dokter Surabaya

Tak kuasa menahan kesedihan, Risma sujud bersimpuh dan menangis di kaki dokter Surabaya, ketika mengetahui rumah sakit overload pasien virus Corona

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Risma sujud bersimpuh dan menangis di kaki dokter Surabaya, ketika mengetahui rumah sakit overload pasien virus Corona, Senin (29/6/2020). 

Pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur juga meningkat cukup tinggi sebanyak 171 orang, yakni dari wilayah: +9 KAB. BANGKALAN,+1 KAB. BLITAR,+1 KAB. GRESIK,+3 KAB. LAMONGAN,+3 KAB. LUMAJANG,+1 KAB. NGANJUK,+1 KAB. PAMEKASAN,+2 KAB. PASURUAN,+1 KAB. PROBOLINGGO,+8 KAB. SIDOARJO,+1 KAB. SUMENEP,+1 KAB. TUBAN,+15 KAB. TULUNGAGUNG,+4 KOTA MALANG,+120 KOTA SURABAYA.

Berikut peta persebaran kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur hari ini, Senin 29 Juni 2020.

Peta persebaran kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur hari ini, Senin 29 Juni 2020
Peta persebaran kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur hari ini, Senin 29 Juni 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Pelototi Warga Pelanggar Protokol Kesehatan

Ribuan CCTV diberbagai sudut kota pahlawan bakal dimanfaatkan untuk memantau para pelanggar protokol kesehatan di Surabaya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya memanfaatkan alat elektronik ini untuk menunjang pengawasan personil Satpol PP.

"Kalau ada yang tidak memakai masker, CCTV kami nanti bisa mengirimkan notifikasi ke data base kita, kemudian kita kirim ke Satpol PP agar ditindaklanjuti," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser.

Pemkot Surabaya memang memiliki ribuan kamera pengawas di berbagai lokasi. Terutama di tempat umum, seperti taman, ruang publik, dan sejumlah ruas jalan.

CCTV yang dikendalikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya dan Dinas Perhubungan ini akan kini dimaksimalkan fungsinya untuk memantau para pelanggar ini.

Ilustrasi kamera CCTV
Ilustrasi kamera CCTV (net)

Fikser yang juga Kepala Diskominfo ini mengungkapkan, ketika ada pelanggar yang masuk ke kamera pengawas ini, datanya kemudian bakal dikirimkan oleh CC 112 untuk ditindaklanjuti oleh Satpol PP.

Pelanggar yang termonitor ini diantaranya yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan sebagainya.

"Command Center 112 akan memonitor CCTV ini," ujar Fikser.

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto, mengatakan monitoring memang terus dilakukan pihaknya dengan menyisir berbagai lokasi.

Nantinya, dengan bantuan pantauan kamera CCTV bakal sangat mendukung kinerja pengawasan.

"Penertiban yang akan kami lakukan akan lebih massif dan efektif," ujarnya.

Sementara tindakannya, Pemkot sudah menyiapkan beberapa sanksi, salah satunya dengan penyitaan KTP.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved