Kabupaten Malang Punya Alat Deteksi Gempa Bumi Terbanyak di Jatim, Salah Satunya di Kantor Bupati

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kabupaten Malang memiliki jumlah Warning Receiver System atau alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami terbanyak di Jawa Timur.

Kabupaten Malang mempunyai empat alat pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami di beberapa wilayah termasuk Kantor Bupati Malang, Kepanjen.

"Semua rawan tapi Malang ini juga rawan sehingga banyak penempatan di sini (WRS)," kata Kepala BMKB Karangkates, Musripan ketika dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020).

• Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Terus Bertambah, Wali Kota Sutiaji: Tracing Kami Massif

• UPDATE CORONA di Banyuwangi Senin 6 Juli 2020, Tambah 1 Kasus Positif, Total Pasien Jadi 34 Orang

• Jadwal Acara TV ANTV Trans TV SCTV Net TV Trans 7 Senin 6 Juli 2020, Malam Ini Ada K-Movievaganza

Pertimbangan Kabupaten Malang memiliki alat gempa terbanyak karena wilayah tersebut dinilai rawan terjadi gempa bumi.

BMKG Karangkates di Kabupaten Malang turut berkontribusi menghadirkan alat deteksi gempa bumi.

"Karena saya (berkantor) di sini. Jadi pertimbangannya ya karena saya di sini jadi usul lebih banyak di sini. Kalau yang lain ini masih saya usulkan juga tapi masih proses karena ada Covid-19 ini kan anggaran juga berdampak," beber Musripan.

Selain Kabupaten Malang, wilayah lain seperti Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, hingga Pacitan juga rawan gempa bumi.

"Sedangkan wilayah lain hanya punya satu atau dua (Warning Receiver System )," ungkap Musripan.

Musripan menerangkan, Kabupaten Malang memiliki Warning Receiver System seri terbaru yang lebih mutakhir dari seri sebelumnya.

• Risma Keliling Surabaya Pakai Motor Sambil Teriak Berorasi Imbau Warga Disiplin Protokol Kesehatan

• VIRAL Pria Nikahi Model Beri Mas Kawin Sandal Jepit dan Segelas Air, Pengantin Pria Angkat Suara

• Ramalan Zodiak Cinta Senin 6 Juli 2020, Hubungan Asmara Sagitarius Melelahkan, Taurus Luangkan Waktu

"WRS yang berada di kantor Bupati Malang, adalah alat generasi baru. Kemampuannya mampu mendeteksi dan mengirim sinyal ke WRS secara real-time atau cepat," kata Musripan.