Berita Bangkalan
Janda Muda Bangkalan Bunuh Diri usai Diperkosa 7 Pria, DPRD Jatim Minta Kasus Diusut hingga Tuntas
Janda muda di Kabupaten Bangkalan menjadi korban kasus pemerkosaan hingga akhirnya bunuh diri.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Kasus pemerkosaan janda muda bernama Bunga (21), warga Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, menjadi atensi lima anggota DPRD Jatim Dapil Madura.
Mereka mendatangi Polres Bangkalan guna memberikan dukungan dan mendorong pihak kepolisian mengusut hingga tuntas kasus pemerkosaan janda muda yang berujung tewasnya korban, Selasa (7/7/2020).
"Para pelaku melakukan dalam keadaan sadar, tidak pengaruh narkoba atau mabuk. Ini parah kan," kata anggota Komisi C DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan, Mahfud kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).
• Janda di Bangkalan Diperkosa Tujuh Pria, Pilih Bunuh Diri Karena Diduga Tak Kuat Diintimidasi
• Pulang Takziah ke Rumah Saudara, Pasangan Suami Istri di Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Peserta UTBK SBMPTN 2020 yang Reaktif Rapid Test Masih Bisa Ikut Ujian Seleksi, Simak Penjelasannya
Selain Mahfud, turut hadir sesama Komisi C KH DPRD Jatim Nasih Aschal dari Partai Nasdem, anggota Komisi E Mathur Khusyairi dari Partai Bulan Bintang, anggota Komisi D Abd Halim dari Partai Gerindera, dan anggota Komisi A Abd Aziz dari Partai Amanat Nasional.
"Kami mengajak semua lapisan masyarakat turut membantu pihak kepolisian dan Pemkab Bangkalan untuk mencapai cita-cita Bangkalan menjadi lebih baik," tegas politisi asal Kecamatan Geger, Bangkalan itu.
Tragedi pemerkosaan itu terjadi di sebuah hutan di Desa Bungkek Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, atau berjarak sekitar 600 meter dari rumah korban, Jumat (26/6/2020) dini hari.
Korban awalnya dijemput dua orang mengunakan sepeda motor untuk berbelanja di sebuah mini market pada Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Usai berbelanja, korban dan dua pejemput itu dihadang tujuh orang yang mengaku sebagai keluarga korban.
Dua orang pejemput itu langsung menyerahkan korban begitu saja. Karena ketujuh orang tersebut mengatakan bahwa korban telah menghilang beberapa hari terakhir.
• Ibu Melahirkan Bayi di Depan Rumah Bidan, DPRD Sampang Beri Atensi Khusus hingga Bahas Sanksi
• Kronologi Wanita Melahirkan Bayi di Depan Rumah Bidan di Sampang, Sang Ibu Sempat Alami Pendarahan
Pihak kepolisian menyebutkan, korban mengalami intimidasi melalui telpon setelah dua hari kejadian pemerkosaan.
Hingga akhirnya, korban mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai, Rabu (1/7/2020) malam.
Bunga menghembuskan nafas terakhir di dapur rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB. Bunga meninggalkan seorang anak berusia dua tahun.
"Masalah ini sangat mencoreng Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Shalawat," jelas Mahfud.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya merasa bersyukur karena angka kekerasan seperti carok sudah mulai menurun di Kabupaten Bangkalan.
Sosialisasi Via Pengeras Suara, Warga Bangkalan Serbu Layanan Gratis Pembuatan Dokumen Kependudukan |
![]() |
---|
Ngakunya Polisi Ternyata Gadungan, Kerap Minta Uang Pacar Sampai Bikin Risih, Modusnya Terungkap |
![]() |
---|
Jaga Kelistrikan di Cuaca Ekstrim, ULP PLN Bangkalan Ajak Warga Kerja Bakti Dekat Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Wanita Penjual Teh Dikeroyok dan Diteriaki Pelakor oleh Tiga Emak-Emak, Berujung Urusan Polisi |
![]() |
---|
Petani Menjerit saat Air Sungai Jambu Bangkalan Meluap, Sawah Berubah Jadi Kolam Pancing Ikan |
![]() |
---|