Satu Keluarga di Nganjuk Terpapar Covid-19, Dua di Antaranya Bayi Laki-laki dan Anak Usia 6 Tahun

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Sebanyak lima orang warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positif virus corona.

Empat orang di antaranya berasal dari satu keluarga.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, kelima orang tersebut positif Covid-19 setelah mendapatkan hasil swab.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunMadura.com, penderita Covid-19 di Kabupaten Nganjuk adalah seorang perempuan berusia 35 tahun.

• PROMO INDOMARET Selasa 7 Juli 2020, Harga Hemat Popok Bayi, Susu dan Minyak Goreng Tinggal Hari Ini!

• Kota Surabaya akan Berlakukan Jam Malam, Perubahan Perwali Tentang Tatanan Baru Segera Rampung

• Jadwal Acara TV Selasa 7 Juli di Kompas TV, TVRI, RCTI, SCTV, Metro TV, TV One, Indosiar dan Trans 7

Kemudian perempuan berusa 38 tahun, seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang bayi laki-laki berusia 1 tahun.

Mereka berasal dari Kecamatan Kertosono dan masih satu keluarga.

Satu keluarga tertular virus corona setelah anggota keluarga mereka meninggal dunia.

Korban virus corona lainnya adalah seorang perempuan berusia 28 tahun dan berasal dari Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.

Sebelumnya, ia takziah ke rumah anggota keluarga yang positif virus corona.

• Putri Wulan. Dokter PPDS FK Unair RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19

• BREAKING NEWS - Polisi Tangkap 4 Tersangka Pemerkosaan Janda Muda Bangkalan, Pelaku Berusia 20 Tahun

• Pasien Corona Meningkat, Polres Bangkalan Sulap Mobil Starada Jadi Mobil Patroli Tangguh Covid-19

"Jadi untuk tambahan warga positif Corona di Kabupaten Nganjuk ini berasal dari satu keluarga dan kerabat yang tertular dari warga positif Corona yang meninggal dunia. Itu berdasar hasil tracing yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk," kata dr Hendriyanto, Senin (6/7/2020) malam.

Tm Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk bersama Pemkab Nganjuk terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan dengan cepat bagi warga potensi positif virus corona.

Hal ini dikarenakan penularan virus corona dinilai sudah merata dan dapat dialami warga usia tua dan muda hingga anak bayi.

"Kami tidak henti meminta warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkumpul, dan menjaga kesehatan serta kebersihan masing-masing," ucap Hendriyanto.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengimbau peningkatan kembali kewaspadaan di Desa-desa.

Bahkan kalau perlu dipersilahkan melakukan isolasi terhadap warga pendatang terutama dari Surabaya Raya.

"Karena penularan virus corona hampir seluruhnya dari warga pendatang yang masuk ke Kabupaten Nganjuk, makanya perlu diintensifkan kembali kewaspadaan hingga ke tingkat Desa kembali," tutur Novi Rahman Hidhayat dalam Rapat terbatas Forkopimda Kabupaten Nganjuk.