Virus Corona di Pamekasan

KONI Pamekasan Gandeng Dinkes Gelar Rapid Test untuk Atlet Binaan, Ingin Para Atlet Bebas Covid-19

Seluruh atlet dan pelatih Puslatkab KONI Pamekasan menjalani rapid test di Gedung Panti Asuhan Anak Yatim Muhammadiyah.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
para atlet binaan KONI Pamekasan melakukan rapid test massal di Gedung Panti Asuhan Anak Yatim Muhammadiyah, Jalan Bahagia, Rabu (8/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggelar rapid test untuk seluruh atlet dan pelatih Puslatkab KONI Pamekasan.

Rapid test massal ini digelar di Gedung Panti Asuhan Anak Yatim Muhammadiyah, Jalan Bahagia, Kabupaten Pamekasan, Rabu (8/7/2020).

Ketua Umum KONI Pamekasan, Loeqman Al Hakim mengatakan, rapid test massal ini dilakukan berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pamekasan.

Anak Pengusaha di Surabaya Tewas Bunuh Diri, Selama ini Dikenal Baik dan Berprestasi di Kampus

Dikenal Pendiam dan Santun, Pemuda Surabaya Tiba-Tiba Gantung Diri di Kamar Rumah, Tetangga Kaget

Air Sungai Kalimas Surabaya Tercemar Polusi, Kandungan Klorin hingga Logam Berat Lebihi Batas Normal

Kata Loeqman Al Hakim, rapid test massal ini digelar untuk mendeteksi sejak dini mengenai kondisi kesehatan para atlet binaan KONI Pamekasan.

Rapid test massal tersebut digelar untuk memastikan semua atlet binaan KONI Pamekasan bebas dari Covid-19.

"Rapid test massal ini juga untuk menjaga kesehatan para atlet yang dibina oleh KONI Pamekasan," kata Loeqman Al Hakim kepada TirbunMadura.com.

Pria yang akrab disapa Loeqman ini menjelaskan, rapid test massal ini direncanakan akan diikuti sebanyak 102 atlet, 34 pelatih dan 25 pengurus KONI Pamekasan.

Prosesi rapid test kali ini, kata dia, akan dilakukan dua sesi.

Ratusan Tambak Udang di Sampang Berpotensi Ditutup Satpol PP, Pemilik Tak Kantongi Izin Usaha

Pesta Miras Berujung Tragedi, 4 Pemuda Trenggalek Ditangkap usai Lakukan Aksi Brutal di Warung Kopi

Sesi pertama akan dimulai pukul 08.00 – 10.00 WIB, sedangkan kedua akan dimulai pukul 10.00 - 12.00 WIB.

Loeqman menjelaskan, khusus rapid test sesi pertama akan diikuti oleh atlet dari delapan cabor, meliputi, Taekwondo, FORKI, Muaythai, Kick Boxing, PRSI, PABBSI, FPTI dan PASI.

Sementara, rapid test pada sesi kedua, rapid tes diperuntukkan bagi delapan atlet cabor, meliputi, GABSI, PERCASI, PANTAI, IPSI, PELTI, PTMSI, PBSI dan FASI serta Pengurus KONI.

"Misal nanti hasil rapid test terdapat atlet yang reaktif Covid-19, maka kami akan mengikuti petunjuk dari Gugus Tugas Covid-19 kabupaten," ujarnya.

Lebih lanjut, Loeqman mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Pamekasan yang telah memfasilitasi rapid test massal untuk para atlet Pamekasan ini secara gratis.

Warga Sumenep Ditangkap Polisi Karena Terlibat Aksi Pencurian Sapi di Gapura, Dua Orang Lainnya DPO

Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk menekan penularan Covid-19 di wilayah Pamekasan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Pamekasan agar lebih bersabar lagi dan tidak terlalu panik dalam menyikapi pandemi ini," pintanya.

"Orang tua dari atlet yang mengikuti rapid test juga diminta untuk tetap mengupayakan kondisinya tetap sehat dan tetap mengikuti anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan," imbaunya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved