Han Seo Hee Positif Narkoba Setelah Tes Urine, Gunakan Obat Psikoaktif dan Terancam Hukuman Penjara

TRIBUNMADURA.COM - Han Seo Hee dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Dilansir TribunMadura.com dari Koreaboo, hasil tersebut diambil dalam tes urin acak ketika dia masih dalam masa percobaan hukuman.

Menurut Etoday, Han Seo Hee saat ini diselidiki oleh pihak berwajib karena melanggar hukum terkait penggunaan obat psikoaktif.

Menurut agen pemeriksaan, seorang petugas percobaan dari Kementerian Kehakiman melakukan tes urine acak yang tidak diumumkan pada Han Seo Hee pada 8 Juli 2020.

Kemudian, mengonfirmasi bahwa Han Seo Hee positif menggunakan obat terlarang.

• Ini Kata Ustaz Abdul Somad Soal Hukum Islam Bersedekah Jadi Konten YouTube Seperti Baim Wong Lakukan

• Simpan Sabu 0,36 Gram di Kamar Kos, Satpam dan Pelajar Ditangkap Polres Nganjuk, 1 Pelaku Masih DPO

• Pedagang Sayur Keliling Meninggal Dunia Positif Covid-19 di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Kediri

Diketahui sebelumnya, Han Seo Hee dihukum empat tahun masa percobaan di September 2017 karena menggunakan ganja.

Hukuman itu akan berubah menjadi hukuman kurungan selama tiga tahun apabila hukuman percobaan dilanggar.

Sebagai bagian dari perjanjian, kantor pemeriksa masa percobaan diizinkan untuk melakukan tes narkoba pada Han Seo Hee setidaknya sebulan sekali.

"Pelanggar narkoba seperti yang menggunakan marijuana bisa di tes acak untuk narkoba selama masa percobaan. Jika hasil tesnya positif, penyelidikan dengan penuntutan tidak bisa dihindari," kata pihak pemeriksa.

Oleh karena Han Seo Hee telah melanggar perjanjian percobaan, pihak penuntut akan membuka kembali penyelidikan terhadap artis yang pernah digosipkan dekat dengan T.O.P BIGBANG itu.

Skenario terburuk yang harus dihadapi Han Seo Hee adalah kemungkinan tidak bisa lepas dari hukuman kurungan.

"Kami tidak tahu apa yang akan dikatakan pengadilan terhadap Han Seo Hee yang positif narkoba di masa percobaan, tapi tidak boleh diabaikan bahwa dia bisa menghadapi hukuman penjara tiga tahun karena melanggar masa percobaan," kata pihak pemerika menambahkan.

"Jika hasil tes positif, investigasi oleh penuntutan tidak bisa dihindari," sambung dia.

• Jadwal Acara TV Sabtu 11 Juli 2020 Trans TV RCTI SCTV Trans 7, Ada Transformers: Age of Extinction

• BREAKING NEWS - Karyawan Rumah Sakit di Surabaya Tewas Bunuh Diri di Rumah Kos, Leher Terikat Sarung

• Ramalan Zodiak Sabtu 11 Juli 2020, Aquarius Raih Penghargaan, Leo Memulai Pagi dengan Suasana Tegang

"Kami tidak tahu apa yang akan dikatakan pengadilan mengenai tes narkoba positif Han Seo Hee selama masa percobaan," tambahnya.

"Tetapi tidak boleh diabaikan bahwa ia bisa menghadapi hukuman penjara tiga tahun karena melanggar masa percobaan," tutur dia.

Han Seo Hee bukan nama asing bagi penggemar K-Pop, baik Korea maupun internasional.

Wanita yang dikabarkan mantan trainee YG Entertainment itu sebelumnya terlibat dalam skandal marijuana yang melibatkan member BIGBANG, T.O.P.

Bukan hanya itu, sensasi Han Seo Hee kembali muncul setelah ia secara terang-terangan mengaku membenci penggemar EXO.

Han Seo Hee juga pernah terlibat perdebatan dengan seorang artis bernama Harisu.

Harisu merupakan wanita transgender pertama di Korea Selatan yang kini menjadi selebriti.

Perdebatan itu muncul setelah Han Seo Hee menyatakan pendapatnya tentang transgender dan mendukung penuh feminisme.

Skandal narkoba Hanbin atau B.I disebut-sebut telah melibatkan Han Seo Hee.

Han Seo Hee kabarnya merupakan informan, yang sebelumnya disebut identitasnya bernama A.

Kabar penyalahgunaan narkoba oleh Hanbin terkuak setelah seseorang berinisial A ditangkap di rumahnya.

A ditangkap polisi di rumahnya karena terbukti mengkonsumsi narkoba.

Dalam pengembangan kasus, A diketahui pernah mengobrol dengan Hanbin melalui KakaoTalk.

Pada percakapan tersebut, Hanbin diduga meminta A untuk membeli LSD untuknya sebagai proxy.

Kepada polisi, A mengaku telah mengirimkan LSD ke asrama Hanbin pada 3 Mei 2016 lalu.

Kabar lain menyebut, agensi iKON, YG Entertainment, memberikan bantuan hukum seorang pengacara untuk A.

Tak hanya itu, YG Entertainment juga disebut meminta A untuk mengubah kesaksiannya kepada polisi.

Dispatch Korea melaporkan, Hanbin atau BI iKON berusaha membeli ganja dan LSD pada tahun 2016.

Namun, dalam keterangannya, Dispatch Korea menyebut, BI iKON tidak diperiksa meski kasus tersebut telah diketahui polisi setempat.

BI iKON disebut mencoba membeli obat-obatan jenis ganja dan LSD (lysergic acid diethylamide).

Tak lama setelah itu, BI iKON mengakui jika dirinya terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

BI iKON membenarkan adanya kabar yang menyebut dirinya pernah berencana melakukan pembelian ganja dan LSD.

Ia menceritakan, rencana pembelian ganja dan LSD muncul saat dirinya mengalami masa yang sulit dan menyakitkan.

"Memang benar bahwa saya ingin mengandalkan sesuatu yang seharusnya tidak saya minati karena mengalami masa yang sulit dan menyakitkan," ucap BI iKON dalam akun Instagramnya.

"Namun, saya terlalu takut dan takut melakukannya," sambung dia.

Tak hanya itu, pelantun lagu Love Scenario itu mengaku, sangat malu atas apa yang telah dilakukannya.

Ia juga meminta maf kepada penggemarnya karena keterlibatannya dalam obat-obatan terlarang.

"Saya sangat malu dan meminta maaf kepada penggemar yang sangat kecewa dan terluka karena kata-kata dan tindakan saya yang salah," ucap dia.

Atas kasus itu, BI iKON memutuskan untuk meninggalkan grup yang membesarkan namanya itu.

Tak hanya iKON, Hanbin juga memutuskan mundur dari kontrak eksklusifnya bersama YG Entertainment. 

(Kompas.com/TribunMadura.com / Ayu Mufidah KS)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Narkoba, Han Seo Hee Terancam Hukuman Penjara"