Virus Corona di Surabaya

Pelacakan Kontak Erat Pasien Covid-19 di Surabaya Secara Digital, Pemkot Masih Lakukan Persiapan

Pemerintah Kota Surabaya sedang memikirkan rencana terkait pemanfaatan teknologi dalam upaya pelacakan kontak erat pasien Covid-19 di Kota Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat berbincang dengan warga. 

TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah Kota Surabaya sedang memikirkan rencana terkait pemanfaatan teknologi dalam upaya pelacakan kontak erat pasien Covid-19 di Kota Surabaya.

Dari informasi yang diterima TribunMadura.com, Pemkot Surabaya tengah menggodok dan mempersiapkan tracing dengan memanfaatkan teknologi.

"Kalau itu terjadi, artinya kita bisa lebih cepat lagi," kata Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Teknologi yang digunakan untuk tracing nantinya semacam aplikasi handphone.

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi GPS.

Setiap orang yang dtinggal di Kota Surabaya dapat memanfaatkan aplikasi tersebut.

Karena Korsleting Listrik, Rumah di Sidorejo Tuban Ludes Terbakar, Api Merambat ke Kasur dan Kain

Menolak Dikarantina di Bantul, Pasien Positif Covid-19 Pilih Pulang Kampung ke Madura

Han Seo Hee Positif Narkoba Setelah Tes Urine, Gunakan Obat Psikoaktif dan Terancam Hukuman Penjara

Dari aplikasi online tersebut dapat dilihat pergerakan seseorang.

Atau jika kebetulan dalam satu lokasi tertentu ada orang yang terkonfirmasi positif, orang sekelilingnya nanti akan menerima notifikasi.

Pemberitahuannya dia harus menjalani isolasi mandiri.

"Sehingga kalau ada kasus positif di satu tempat, kita bisa tracing dia bergerak dimana selama 14 hari terakhir. nah di titik kerumunan itu kita bisa tahu orang disitu siapa saja," kata WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana.

Simpan Sabu 0,36 Gram di Kamar Kos, Satpam dan Pelajar Ditangkap Polres Nganjuk, 1 Pelaku Masih DPO

Pedagang Sayur Keliling Meninggal Dunia Positif Covid-19 di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Kediri

BREAKING NEWS - Karyawan Rumah Sakit di Surabaya Tewas Bunuh Diri di Rumah Kos, Leher Terikat Sarung

Menurut WS, saat ini aplikasi tersebut sedang dibahas dan dimatangkan.

Jika sudah dirasa sempurna, sudah diuji coba maka akan dilaunching ke publik.

Diharapkan, dengan penggunaan aplikasi itu tracing di Kota Surabaya akan semakin massif lagi.

Aplikasi ini juga diharapkan nantinya akan membantu pola tracing yang dipakai di Surabaya.

Seperti diketahui, tracing di Surabaya saat ini terus ditingkatkan dan dibantu oleh tim Puskesmas Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satgas dari Pemkot Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved