Mulai Pekan Ini SMP-SMA Ma'arif Belajar Tatap Muka, FRPB Pamekasan Beri Edukasi Pencegahan Covid-19

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan, Madura, blusukan ke lembaga pendidikan di pelosok yang sudah melakukan proses belajar mengajar mulai awal pekan ini.

Sekolah yang didatangi oleh FRPB, yaitu SMP/SMA Ma'arif, Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Selasa (14/7/2020).

Dimulainya proses belajar mengajar tersebut, SMP/SMA Ma'arif disiapkan sebagai 'Sekolah Aman Bencana'.

Sedari pagi, Koordinator FRPB, Budi Cahyono dan TIC Bakorwil Pamekasan, Wahyudi memberi edukasi dan simulasi kepada siswa serta masyarakat agar bisa hidup berdampingan dengan bencana.

"Sosialisasi ini diadakan dalam sesi MPLS siswa baru di sekolah tersebut," kata Wahyudi, Humas TIC Bakorwil Pamekasan.

Kata dia, penting bagi siswa untuk diberikan pemahaman mengenai pencegahan penularan Covid-19 sebagai langkah antisipatif terhadap Covid-19 dan bisa menjaga diri dengan protokol kesehatan.

Wahyudi juga menjelaskan, edukasi yang pihaknya sampaikan kali ini kepada siswa, seperti imbauan untuk memakai masker, menjaga jarak dengan mekanisme jarak bangku kelas 1 meter.

"Kami tadi juga mengingatkan untuk jangan lupa mencuci tangan dan meningkatkan imun tubuh dengan makan bergizi," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono.

Ia mengapresiasi inisiatif pihak sekolah SMP/SMA Ma'arif yang ingin menjadikan lembaganya sebagai Sekolah Aman Bencana.

Pria yang akrab disapa Budi itu berharap, siswa sekolah Ma'arif dan masyarakat sekitar, bisa hidup berdampingan dengan bencana.

"Karena sampai kapanpun bencana akan ada, tinggal kita bagaimana menyikapi dan siaga mengatasinya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMP Ma'arif, Makmun Abrori menyampaikan terima kasih atas kedatangan FRPB Pamekasan yang sudah mengedukasi siswanya.

Selepas diberikan edukasi ini, ia berharap siswa-siswanya dapat mencegah dan ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.

"Saya sangat berterima kasih kepada FRPB Pamekasan yang telah mengedukasi siswa kami," ucapnya.

"Karena, dengan edukasi itu siswa diharapkan bisa melakukan antisipasi diri dan menjadi relawan Covid-19 untuk keluarga juga dengan mengetuktularkan apa yang telah didapat di kegiatan itu pada orang tua dan saudaranya," pintanya.