Virus Corona di Malang
Wali Kota Malang Sutiaji Sebut PDP Lebih Baik Dimasukkan Dalam Kategori Pasien Covid-19 Virus Corona
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang yang kini mencapai 250 orang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menyoroti jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang yang kini mencapai 250 orang.
Sutiaji menyebut, 12 orang dari PDP di Kota Malang juga dinyatakan positif Covid-19 virus corona berdasarkan hasil swab test.
“12 orang yang dari PDP itu saya konfirmasi ternyata positif. Nah itu menjadi perhatian saya,” ucap Sutiaji, Rabu (15/7/2020).
• Jadwal Layanan Rapid Test Peserta UTBK SBMPTN 2020 Gelombang 2 di Universitas Airlangga Unair
• Kota Surabaya Terapkan Jam Malam, Aktivitas Warga di Luar Rumah Dibatasi hingga Pukul 22.00 WIB
• Bupati Banyuwangi Minta Semua Dinas Jadi Dinas Kesehatan dan Satpol PP Perangi Covid-19 Virus Corona
Dia berpendapat, PDP lebih baik dimasukkan ke dalam kategori pasien Covid-19.
Sebab, dari kategori itu, kata dia, banyak yang kemudian terkonfirmasi terpapar virus corona jenis baru.
“Saya dulu sudah sampaikan titik tekannya jangan konfirmasi positif," ungkapnya.
"PDP dimasukkan saja di konfirmasi positif. Dulu kan saya bilang gitu,” kata dia.
Sutiaji juga merespon perubahan istilah yang digunakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease.
• Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup, Termasuk Pantai Balekambang Maupun Pantai Sendang Biru
• Warga Kabupaten Malang Bisa Gelar Resepsi Pernikahan di Pendopo Peringgitan Gratis, Ini Syaratnya
Pemerintah mengganti istilah PDP dengan suspek corona, ODP dengan istilah kontak erat, dan OTG diubah menjadi kasus konfirmasi tanpa gejala.
Meski demikian, tak serta merta jumlah OTG Kota Malang sebanyak 1.128 dikonversi menjadi terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab dari kategori itu, belum seluruhnya dilakukan swab.
“Kami tetap yang dinyatakan positif itu berdasarkan swab,” ujar Sutiaji.
Data dari Pemkot Malang menyebut 1.128 orang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), 60 orang ODP dan 250 PDP.
Sementara kasus Covid-19 berjumlah 360 dengan rincian 235 dirawat dan isolasi, 98 sembuh dan 27 meninggal.
• Bupati Suprawoto Minta Pertamina Setop Kirim BBM Premium ke Seluruh SPBU di Magetan, Ini Alasannya
TribunMadura.com
Wali Kota Malang
Sutiaji
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Kota Malang
PDP
Covid-19
virus corona
pasien
1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kota Malang Selama Bulan Juli hingga Agustus 2021 |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen Kabupaten Malang Terus Menurun |
![]() |
---|
Waki Bupati Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 dari Luar Daerah Dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Malang |
![]() |
---|
RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan |
![]() |
---|
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot |
![]() |
---|