Berita Pamekasan
Ekskavator Terjatuh dari Truk di Perbatasan Desa Banyupelle & Palengaan Laok, Gegara Ban Terperosok
Ekskavator terjatuh dari truk pengangkut di perbatasan Desa Banyupelle dengan Desa Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto mengecek kondisi ekskavator yang terjatuh dari truk pengangkut di perbatasan Desa Banyupelle dengan Desa Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (16/7/2020).
Saat melakukan pengecekan, ia didampingi Kanit Reskrim Polsek Palengaan, Aiptu Eko Susilo Irwanto, dan Kepala Desa Palengaan Laok, Moh. Said.
Saat di lokasi, Kapolsek meminta penjelasan kepada Ali, selaku Kepala Mekanik yang sedang memperbaiki Ekskavator yang terjatuh tersebut.
Menurut penjelasan Ali, mesin Ekskavator itu mengalami kerusakan yang cukup parah ketika terjatuh.
• Mobil Goyang di Depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, Kondom Dibuang saat Petugas Satpol PP Datang
• Dua Pria di Gresik Tidak Takut Covid-19 dan Tidak Pakai Masker, Dihukum Naik Ambulans, Mengaku Kapok
• BREAKING NEWS - Aliansi BEM UNIRA Demo di Kantor DPRD Pamekasan, Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law

Kata Ali, sepekan lebih Ekskavator tersebut diperbaiki oleh mekanik lain.
Namun, saat itu, mekaniknya menyerah karena alasan Ekskavator itu mengalami kerusakan mesin yang cukup parah
"Mekanik yang awal saat memperbaiki alat berat ini tidak berhasil, dan baru 2 hari ini, mekanik yang kedua berusaha memperbaiki lagi," kata Iptu Sri Sugiarto kepada TribunMadura.com.
Iptu Sri Sugiarto menjelaskan, saat dirinya menghubungi pemilik Ekskavator di Surabaya, yang bersangkutan sedang mengusahakan pembelian suku cadang yang rusak, untuk diganti.
Kata dia, pemilik Ekskavator siap bertanggungjawab mengenai segala kerusakan jalan dan lainnya yang diakibatkan oleh kecelakaan tunggal Ekskavator miliknya.
Iptu Sri Sugiarto berharap kepada pemilik Ekskavator, agar secepatnya menyelesaikan perbaikan mesin yang rusak tersebut.
"Masyarakat setempat, saya juga minta agar bersabar, karena kerusakan mesin Ekskavator ini sangat parah dan suku cadangnya harus mendatangkan dari Surabaya," imbaunya.
• BREAKING NEWS - Aliansi BEM UNIRA Demo di Kantor DPRD Pamekasan, Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law
• Ibu-ibu Bawa Anak Demo Ternyata Settingan, Bupati Pamekasan Ungkap Isi Percakapan Kepsek & Orang Tua
• Liga 3 2020 Direncanakan Bergulir, Persesa Sampang Tak Berpartisipasi, Utamakan Kesehatan Pemain
Sementara ini, diungkapkan Iptu Sri Sugiarto, akses jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh mobil dengan memakai tanah tegal milik Latif, warga setempat.
Iptu Sri Sugiarto juga menceritakan, sebelum Ekskavator itu terjatuh, semula roda bagian kiri truk Fuso yang mengangkut Ekskavator tersebut terperosok.
Lalu, truk Fuso itu miring dan tali yang mengikat Ekskavator tersebut putus, hingga mengakibatkan Ekskavator terjatuh dengan posisi miring.