Idul Adha 2020
Harga Hewan Kurban di Mojokerto Naik Jelang Hari Raya Idul Adha, Kambing Kacang Dijual Rp 1.5 Juta
Aktivitas perdagangan hewan ternak di Pasar Hewan Ngrame Kabupaten Mojokerto telah mengalami lonjakan semenjak dua pekan kemarin.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Terjadi peningkatan pedagang hewan menjelang Hari Raya Idul Adha 2020.
Tak hanya itu, menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, harga hewan juga mengalami kenaikan.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Harini menjelaskan, aktivitas perdagangan hewan ternak di Pasar Hewan Ngrame telah mengalami lonjakan semenjak dua pekan kemarin.
• Pengelola RPH dan Tukang Jagal Hewan Kurban Dapat APD dari Pemkab Jember, Ini Fasilitas yang Didapat
• Angka Kesembuhan Pasien Virus Corona di Jawa Timur Melonjak, Jadi yang Tertinggi secara Nasional
• UPDATE Virus Corona di Kediri 15 Juli 2020: Ada 6 Kasus Baru Covid-19 dan 6 Pasien Dinyatakan Sembuh
Jumlah pedagang hewan ternak bahkan meningkat 75 persen jika dibandingkan saat pandemi Covid-19 hanya sekitar 30 persen.
"Lonjakan juga terjadi pada ketersediaan hewan ternak khususnya kambing lebih dari 100 persen karena menghadapi Idul Adha," ujarnya kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (15/7/2020).
Ia mengatakan, harga hewan ternak yang biasanya dijadikan hewan kurban juga mengalami kenaikan mencapai 50 persen.
Misalnya, kambing lokal lazim disebut kambing Kacang usia sekitar 1,5 tahun yang biasanya dijual senilai Rp 1 juta, kini harganya naik sekitar Rp 1,5 juta.
Adapun jenis kambing yang dijual di pasar hewan ini yaitu Kambing Kacang, Kambing PE (Peranakan Etawa), Kambing Benggala, Domba biasa dan paling mahal adalah Domba ekor gemuk.
• Jelang Hari Raya Idul Adha 2020, Harga Sapi di Pamekasan Justru Alami Penurunan Hingga Rp 3 Juta
"Paling mahal domba ekor gemuk harganya semula sekitar Rp.2 juta kini saat Idul Adha bisa mencapai sampai Rp.3 juta," ungkapnya.
Menurut dia, mayoritas pedagang hewan ternak berasal dari luar kota yakni Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Jombang.
Sedangkan, pedagang hewan ternak paling banyak 80 persen dari Wringinanom Gresik dan Kabupaten Mojokerto jumlahnya hanya sedikit.
"Diprediksi peningkatan aktivitas di Pasar Hewan Ngrame ini sampai H-1 Idul Adha," jelasnya.
Sadikin Staf Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang bertugas di Pasar Hewan Ngrame, menambahkan pasar hewan ini buka setiap dua kali dalam satu pekan yaitu Wage mulai pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB dan Pahing hingga pukul 11.00 WIB.
Pasar Hewan Ngrame saat Wage khusus hewan ternak Kambing dan Pahing hewan ternak campuran seperti Sapi dan Kambing.
"Pada momen Idul Adha hewan ternak paling laku di pasar hewan Ngrame adalah kambing," terangnya. (don/ Mohammad Romadoni).