Berita Malang

Pantai Balekambang Malang Selatan Dibuka Kembali, Wisatawan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Pembukaan kembali Pantai Balekambang Kabupaten Malang sudah berlangsung sejak Sabtu (18/11/2020).

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
Pantai Balekambang Kabupaten Malang. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kabar baik bagi para penggemar wisata pantai Malang Selatan.

Wisatawan kini bisa menikmati liburan pantai Malang Selatan di Pantai Balekambang.

Perusahaan Daerah Jasa Yasa memutuskan untuk membuka kembali Pantai Balekambang.

Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup, Termasuk Pantai Balekambang Maupun Pantai Sendang Biru

Pantai Pasir Putih dan Pantai Prigi Jadi Wisata di Trenggalek Paling Diminati Sejak Dibuka Kembali

Bupati Bangkalan Resmikan Wisata Tangguh Pantai Biru Tanjung Bumi, Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi

Pembukaan kembali Pantai Balekambang sudah berlangsung sejak Sabtu (18/11/2020).

Sebelumnya, Pantai Balekambang sempat ditutup oleh Pemkab Malang pada Senin (13/7/2020).

Direktur Utama PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan menyakini, pembukaan Pantai Balekambang akan berdampak positif terhadap kesehatan wisatawan yang berkunjung.

"Kalau untuk penyakit pernapasan, uap air laut itu bagus," kata Wildan ketika dikonfirmasi, Kamis (23/7/2020).

"Karena plankton itu produsen oksigen setiap waktu pada lapisan ozon. Sangat bagus untuk jantung dan paru-paru," sambung dia.

Wildan berpendapat, pergi berwisata ke pantai merupakan upaya ikhtiar menjaga kesehatan.

Pantai Balekambang
Pantai Balekambang (TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO)

Hilal Penentuan Dzulhijjah 1441 H Terlihat di Tuban, Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 31 Juli 2020

Sidoarjo Kini Punya Posko Digital Covid-19, Pasien yang Kabur Bisa Terpantau Lewat Data Digital

"Itulah kenapa wisatawan berwisata ke sana (pantai) berikhtiar menjaga kesehatan,"  tutur Wildan.

Menurut Wildan, sinar ultraviolet di pantai merupakan yang terbaik.

"Lalu sinar uv-nya itu adalah yang sempurna, bisa meningkatkan imunitas tubuh," ujar Wildan.

Beberapa teori yang ia sampaikan itu katanya didasarkan pada pendapat ilmiah dan ilmu pengetahuan.

"Banyak itu di jurnal internasional. Itu (teori) mulai jaman hipocrates sebelum masehi," ucap Wildan.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved