Berita Surabaya
Parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya Kini Wajib Nontunai, Berikut Rincian Tarifnya!
Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya sudah mulai memberlakukan pembayaran non tunai untuk parkir kendaraan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya sudah mulai memberlakukan pembayaran non tunai untuk parkir kendaraan. Hal itu juga berlaku untuk pengunjung KBS yang harus parkir di TIJ.
"Ke depan akan terus kita sosialisasikan dengan masif, kita akan ingatkan para pengunjung, pembayarannya sudah tidak pakai tunai,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Senin (27/7/2020).
Irvan mengatakan, pemberlakuan ketentuan itu memang sudah sejak seminggu lalu. TIJ sudah mulai memberlakukan uang elektronik, khususnya Flazz dan Bank Jatim.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 27 Juli 2020, Pasien Positif Covid-19 Tambah 10 Kasus
• UPDATE CORONA di Gresik 27 Juli 2020, Pasien Sembuh dari Covid-19 Tambah 71 Orang, Positif Tambah 32
• Satlantas Polres Pamekasan Berikan Imbauan pada Pengendara untuk Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas
Namun, saat ini memang masih tetap memungkinkan pembayaran tunai atau manual lantaran masih tahap sosialisasi. Menurut Irvan, selama satu bulan ke depan bakal terus dilakukan sosialisasi dengan masif.
Irvan mengatakan, TIJ juga sudah menerapkan tarif progresif sesuai Perwali nomor 52 tahun 2019 tentang Perubahan Tarif Retribusi Terminal.
Dengan rincian, kendaraan roda dua tarif 2 jam pertama Rp 2 ribu dan tarif perjam berikutnya Rp 500 dan tarif maksimal perhari Rp 10 ribu.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat tarif 2 jam pertama Rp 3 ribu dan tarif perjam berikutnya Rp 1000 serta tarif maksimal perhari Rp 20 ribu.
Khusus untuk Bus Pariwisata tarif 2 jam pertama Rp 3000 dan tarif perjam berikutnya Rp 1.500 serta tarif maksimal perhari Rp 20 ribu.
"Tarif progresif ini penting, supaya adil antara yang sudah lama parkir dan yang hanya sebentar," ujarnya.
Gedung TIJ 5 lantai ini memiliki kapasitas parkir yang cukup besar. Gedung berkonsep green building itu bisa memuat 292 unit roda dua, 363 unit roda empat, dan 16 unit bus pariwisata.
Irvan mengungkapkan, jika para pengunjung lupa meletakkan mobilnya, maka Dishub juga sudah menyediakan mesin Parking Inquiries Terminal, sehingga tidak perlu bingung apabila lupa meletakkan mobilnya.
"Mesin Parking Inquiries Terminal ini bisa menunjukkan arah di mana letak kendaraan yang sudah terparkir. Jadi, fasilitasnya sudah lengkap dan berbasis elektronik," ujarnya.