Idul Adha 2020
Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Jemaah Wajib Wudhu dan Bawa ID Card dari Rumah
Para jemaah salat Idul Adha Masjid Al Akbar yang terdaftar diimbau mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masjid Al Akbar Kota Surabaya menampung 5 ribu orang jemaah salat Idul Adha 1441 H pada 31 Juli 2020 mendatang.
Para jemaah salat Idul Adha Masjid Al Akbar yang terdaftar diimbau mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Jemaah salat Idul Adha Masjid Al Akbar wajib sudah berwudhu dari rumah.
• Arus Lalu Lintas di Jalan Brigjen Katamso Kota Kediri Tersendat, Ada Solar Tumpah Sepanjang 70 Meter
• Kota Mojokerto Diprediksi Masuk Zona Hijau dalam Waktu Dekat, Pasien Sembuh Covid-19 Terus Meningkat
• Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencar Gelar Tes Massal di Pasar Tradisional Surabaya
Mereka juga diminta membawa sajadah sendiri, memakai ID Card, dan menggunakan masker.
“Persiapan itu sudah dilakukan dari rumah dan pastikan tiba di masjid pukul 05.00 – 05.45 WIB,” tutur Helmy M Noor, Humas Masjid Al Akbar, Selasa (28/7/2020).
Helmy M Noor memastikan, pihaknya akan memisahkan antara jamaah laki-laki dan perempuan untuk akses masuk ke masjid.
Bagi jamaah perempuan, pintu masuk melalui pintu sisi utara dan timur.
Sedangkan akses jamaah laki-laki, masuk melalui pintu gerbang sisi barat dan timur.
“Semua jamaah tanpa terkecuali harus mengikuti prosedur pemeriksaan suhu badan, hand sanitizer, pembagian kresek untuk membungkus sandal, dan melewati bilik disinfektan,” jelas Helmy.
Agar jaga jarak tetap bisa diterapkan, nantinya penempatan salat berjamaah itu terbagi menjadi dua lantai.
Bagi jamaah perempuan yang mendapatkan ID Card warna merah, maka harus masuk ke area shalat melalui tangga manual Gedung Al Marwah dekat air mancur.
Hal yang sama juga berlaku bagi Jamaah pria yang mendapatkan ID Card warna biru.
Nantinya, mereka berada di lantai dua masuk melalui tangga manual Gedung As Shofa dekat air mancur.
“Untuk menjaga physical distancing, gunakan tempat salat (Lantai 1 dan 2) yang ada sticker shaf yang tertempel di lantai,” terangnya.
Helmy memastikan, salat Idul Adha dimulai pukul 06.00 WIB.
Untuk menghindari kerumunan, Helmy berpesan kepada jamaah setelah salat untuk meninggalkan masjid secara bertahap.
“Mohon seluruh jamaah bisa menjaga diri dan tetap mengumandangkan takbir saat akan meninggalkan masjid," kata dia.
"Selain mengagungkan nama Allah juga untuk menahan emosi selama menanti antrian kepulangan,” pesan Helmy.