Staf Dinkes Kota Batu Positif Covid
BREAKING NEWS - Satu Staf Dinkes Kota Batu Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kantor Dinas Tetap Buka
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu melaporkan ada seorang staf Dinas Kesehatan Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KOTA BATU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu melaporkan ada seorang staf Dinas Kesehatan Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski ada laporan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, pelayanan dan aktivitas di Dinas Kesehatan Kota Batu berlanjut seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak ada penutupan kantor dinas sejauh ini.
• Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Tren Penularan Covid-19 Turun, Angka Kesembuhan Pasien Meningkat
• Pastikan Pertandingan Aman, Area Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Bakal Dikelilingi Pagar 3,6 Meter
• Jadwal Acara TV Minggu 2 Agustus 2020 Trans TV Trans 7 SCTV RCTI ANTV GTV, Ada Film The Tuxedo
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori saat dikonfirmasi membenarkan adanya satu orang positif namun kantor dinas tidak ditutup.
Petugas hanya menyemprotkan disinfektan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Batu.
"Tidak ada penutupan kantor," ujar Chori.
Setelah menyemprot desinfektan, sebagian besar pegawai dan staf diperintahkan bekerja dari rumah.
Di saat yang bersamaan, petugas terkait melacak riwayat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Chori juga mengatakan kalau pihaknya telah menyuruh orang-orang yang memiliki kontak untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Jika ada riwayat kontak yang mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, dan flu, maka staf tersebut selain isolasi mandiri selama 14 hari, juga akan menjalani swab.
Hasil pelacakan akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sebagai bahan absensi.
"Sebab sejak Kamis telah dilakukan swab terhadap sejumlah pegawai. Rencananya swab akan dilakukan hingga Selasa depan. Maka kami laporkan ke BKPSDM sebagai absensi," lanjut Chori.
Dijelaskan Chori, hasil pelacakan diketahui bahwa staf yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut pernah melakukan perjalanan ke rumah orangtuanya di Kelurahan Sisir.
Chori menerangkan, orang tuanya juga memiliki mengalami gejala yang sama.
“Orang tuanya sudah diswab namun hasilnya belum keluar. Pasien mulai sakit sejak Kamis, 23 Juli 2020 dan merasa tidak bisa membau mulai Sabtu,” katanya.
• Ustaz Meninggal Saat Sembelih Sapi Kurban, Keluarga Sebut Asmala Punya Riwayat Penyakit Jantung
• Inilah Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Bagi 854 Peserta CPNS 2019 di Tuban, 349 Formasi Paling Dibutuhkan
• Driver Ojol Pria Kecelakaan di Jalan Raya Meduran Gresik dan Meninggal saat Antar Order Makanan