Berita Malang

Obyek Wisata Pantai di Wilayah Malang Selatan Sudah Dibuka Namun Masih Sepi Pengunjung

Wisata pantai di Malang Selatan masih belum menunjukkan lonjakan pengunjung.

TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
Suasana Pantai Watu Leter masih terpantau sepi. Hanya beberapa pengunjung datang. Tampak beberapa gadis mendirikan tenda di pinggir pantai. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wisata pantai di Malang Selatan masih belum menunjukkan lonjakan pengunjung.

Meski telah diizinkan buka sejak pekan lalu. Kunjungan wisata yang masih sepi nyatanya dikeluhkan oleh pengelola wisata pantai.

Seperti halnya, pengelola Pantai Watu Leter. Salah satu petugas loket bernama Mamad mengatakan, pengunjung tiap harinya tak sampai tembus angka tiga digit.

"Kondisinya seperti saat ini. Pengunjung masih sepi. Kondisi ini berbeda dengan sebelum Covid-19, dulu ramai. Setelahnya malah tambah jarang," ujar Mamad ketika ditemui di loket Pantai Watu Leter, Jumat (31/7/2020).

Viral Youtuber Edo Putra, Ibu-Ibu Diprank Daging Kurban Isi Sampah: Masih Muda Menipu Orang Tua!

Kursi Direktur Utama PDAM Trunojoyo Diisi oleh Yazid Solihin, Pelayanan Publik Jadi Target Kinerja

Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Tren Penularan Covid-19 Turun, Angka Kesembuhan Pasien Meningkat

Suasana Pantai Watu Leter masih terpantau sepi. Hanya beberapa pengunjung datang. Tampak beberapa gadis mendirikan tenda di pinggir pantai.
Panorama Pantai Watu Leter. (TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO)

Ritme kunjungan wisata yang belum stabil, turut mempengaruhi penghasilan Mamad sebagai penjaga loket. Saat ditutup, ia rela tetap bekerja meski tak dibayar.

"Sepi gak sepi tetep masuk (kerja). Kalau seperti anda kan tetap dibayar (gaji), saya enggak" keluh Mamad membandingkan.

Setelah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar berakhir pada Mei lalu, geliat pariwisata pantai sempat hidup kembali. 

Namun, kunjungan wisata akhirnya dilarang.

Setelah Dinas Pariwisata Kabupaten Malang mengeluarkan surat edaran pada 13 Juli 2020 lalu.

Surat itu berisi kebijakan penutupan wisata pantai di Jalur Lintas Selatan (JLS). Alasannya, karena pengunjung tak mematuhi protokol kesehatan

"Tambah sepi sekali saat sempat ditutup saat itu," kata Mamad.

Mamad turut mengkritisi kebijakan Pemkab Malang soal buka tutup tempat pariwisata

"Karena kami memang menerapkan protokol kesehatan," terang Mamad. 

Setelah kini dibuka kembali, Mamad menegaskan sarana protokol kesehatan sudah ada sejak dulu.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved