Segera Uninstall 19 Aplikasi Editing Foto ini Jika ada di HPmu, Berbahaya dan Mengandung Malware

Aplikasi berbahaya yang dilarang itu cukup populer dan sudah didownload jutaan kali oleh pengguna Android dari seluruh dunia.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/AYU MUFIDAH KS
Aplikasi di ponsel atau HP Android 

TRIBUNMADURA.COM - Jika terdapat beberapa aplikasi editing foto ini, segera uninstall.

Hal tersebut karena, aplikasi di bawah ini bisa berbahaya untuk HP.

Google juga sudah memblokir sejumlah aplikasi yang ada di Play Store.

Pemblokiran ini tentu saja untuk menghindarkan pengguna baru yang akan mengunduh aplikasi tersebut dari Android.

Dilansir dari Kompas.com, upaya Google ini dilakukan seiring dengan banyaknya malware jahat yang kerap menarget pengguna.

Penampilan Istri Hotman Paris Agustianne Marbun Saat Rayakan Ulang Tahun, Sederhana Bersama Keluarga

Kisah Ponari Dukun Cilik, Sempat Sulit Tidur Menjelang Pernikahannya hingga Gugup Saat Ijab Kabul

Update Harga HP Samsung Agustus 2020, Dilengkapi Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Ultra

Aplikasi berbahaya yang dilarang itu cukup populer dan sudah didownload jutaan kali oleh pengguna Android dari seluruh dunia.

Setidaknya ada 19 aplikasi berbahaya yang diblokir oleh Google.

Dilansir Daily Record, Rabu (29/7/2020), pada awalnya temuan itu diketahui oleh White Ops Satori Thread Intelligence and Research.

White Ops menemukan 19 aplikasi berbahaya yang mampu mengisi perangkat dengan iklan yang tidak diinginkan.

Ciri-ciri aplikasi berbahaya

Adware (perangkat lunak yang berisi program iklan) itu mengambil alih saat perangkat smartphone dibuka kuncinya atau sedang mengisi daya.

Selain itu adware itu dapat meluncurkan serangannya baik saat aplikasi terbuka ataupun tidak.

Beberapa aplikasi berbahaya bahkan dapat bersembunyi dari pengguna dengan menghilang saat mereka diunduh.

Trik itu sering digunakan oleh peretas atau hacker karena mempersulit orang untuk menemukan dan menghapus aplikasi dari perangkat mereka.

Tim White Ops mengatakan mereka mengidentifikasi aplikasi berbahaya setelah melihat banyaknya lalu lintas iklan yang mencurigakan selama penyelidikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved