Harga Emas

Harga Emas Terus Naik, Kini Mengalami Kenaikan Rp 6000 Dibanding Kemarin, Simak Daftar Harganya

Daftar harga emas pada 6 Agustus 2020, mengalami kenaikan. Harga emas terus mengalami kenaikan dan terus mengukir rekor baru.

Editor: Aqwamit Torik
Kompas.com
Ilustrasi harga emas 

TRIBUNMADURA.COM - Daftar harga emas pada 6 Agustus 2020, mengalami kenaikan.

Harga emas terus mengalami kenaikan dan terus mengukir rekor baru.

Harga emas mengalami kenaikan sebesar Rp 6000 dibandingkan kemarin.

Selain itu, harga buyback juga mengalami kenaikan.

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam pada Kamis (6/8/2020) berada di angka Rp 1.054.000 per gram.

Iring-iringan Mobil Polisi Jember Kecelakaan Beruntun Setelah Antar Jenazah Covid-19 ke Karangbayat

Download Lagu MP3 Maafkan Aku #Terlanjur Mencinta - Tiara Andini, Ada Chord Gitar dan Lirik Lagu

Download Lagu MP3 Thomas Arya - Berbeza Kasta, Trending di Youtube, ada Lirik dan Chord Gitar

Angka tersebut naik Rp 6.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Rabu (5/8/2020) kemarin.

Demikian dikutip Tribunnews.com ( TribunMadura.com network ) dari perdagangan emas Antam, Kamis (6/8/2020).

Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam terpantau naik Rp 6.000 ke posisi Rp 953.000 per gram.

Antam menjual emas batangan mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1 kilogram yang tersedia di Butik Emas LM Antam.

Berikut ini rincian harga emas Antam, Kamis (6/8/2020):

Harga emas batangan 0,5 gram Rp 557.000

Harga emas batangan 1 gram Rp 1.054.000

Harga emas batangan 5 gram Rp 5.050.000

Harga emas batangan 10 gram Rp 10.035.000

Harga emas batangan 25 gram Rp 24.962.000

Harga emas batangan 50 gram Rp 49.845.000

Harga emas batangan 100 gram Rp 99.612.000

Harga emas batangan 250 gram Rp 248.765.000

Harga emas batangan 500 gram Rp 497.320.000

Harga emas batangan 1 kilogram Rp 994.600.000

(Tribunnews.com, Reynas Abdila)

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya.

Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Dikutip dari logammulia.com, berikut cara pembelian emas batangan yang resmi:

1. Membuat Akun

Untuk bertransaksi melalui logammulia.com, pelanggan harus membuat akun atau mendaftarkan diri dengan meng-klik menu Hi, Tamu di pojok kanan atas.

2. Pilih produk

Klik menu Emas Batangan dan pilih Beli Emas, harga mengacu pada lokasi yang dipilih, pastikan Anda memilih lokasi tujuan terdekat dengan meng-klik Ubah Lokasi.

Cari produk yang Anda butuhkan, masukkan jumlah yang diinginkan dan klik 'Tambahkan ke Keranjang', dan Anda hanya bisa membeli barang yang Ready Stok.

3. Cek Keranjang Belanja

Klik menu Keranjang di pojok kanan atas untuk melihat kembali detail pesanan Anda.

Silakan klik Check Out Now untuk lanjut ke pengiriman atau Kembali Belanja untuk melanjutkan belanja.

4. PIlih Pengiriman dan Metode Pembayaran

Untuk pembelian online hanya melayani pengiriman ke alamat pelanggan, pelanggan dapat menambahkan alamat baru.

Pembayaran menggunakan virtual account (VA) dengan masa berlaku 45 menit setelah konfirmasi pesanan.

Dengan VA, pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran.

Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap batal.

5. Konfirmasi pesanan

Periksa kembali pesanan, untuk proses lanjut silakan klik Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan Logam Mulia dan Bayar Sekarang, pelanggan akan menerima email notifikasi berisi detail pesanan dan petunjuk pembayaran.

Dilansir logammulia.com, berikut cara mengetahui keaslian emas:

  • Perhatikan dengan baik pada bagian fisik emas tersebut.

Perbedaan emas asli dan palsu bisa dilihat dari bagian fisik emas tersebut.

Cek tanda-tanda yang biasanya ada di emas murni, misalnya cap yang menandakan kadar emas tersebut.

Biasanya menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dll.

  • Jika digosok apakah warnanya berubah atau tidak

Cobalah gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau jari telunjuk Anda.

Jika setengah digosok warnanya pudar, bisa dipastikan itu emas palsu.

  • Uji keaslian emas yang dibeli dengan digigit

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.

Cara mengetahui asli atau palsunya emas paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas.

Jika ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli.

Tetapi jangan buru–buru membelinya.

Cek kembali keaslian emas tersebut sebab bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah.

Logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

  • Goreskan di keramik atau kertas

Cobalah untuk goreskan emas ke keramik atau kertas, jika tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli.

Namun Anda harus mempertimbangkan cara ini, karena dapat beresiko merusak emas.

  • Teteskan cairan asam nitrat.

Cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernafasan.

Diharapkan untuk berhati-hati dalam melakukannya.

Cara yang digunakan cukup mudah sekali, yakni dengan meneteskan asam nitrat ke emas lalu amati reaksinya.

Jika emas berubah warna menjadi hijau, maka ini adalah besi yang diberi lapisan emas.

Berubah jadi warna kuning, berarti ini merupakan kuningan yang beri lapisan emas.

Sementara itu jika berubah jadi warna putih susu, maka itu perak yang diberi lapisan emas.

Namun jika tidak berubah warna itu merupakan emas asli.

  • Mengeceknya ke butik Antam terdekat

Atau Anda juga bisa mengecek dengan datang langsung ke butik Antam terdekat.

Petugas butik Antam akan mengecek keaslian emas yang Anda miliki.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Emas Antam Naik Lagi ke Level Rp 1.054.000 per Gram

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved