Polres Pamekasan Launching Gerakan Jatim Bermasker, Tekan Penularan Covid-19 di Bumi Gerbang Salam

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari bersama para PJU Polres Pamekasan dan Jajaran Forkopimda Pamekasan melaunching gerakan Jatim Bermasker di Kampung Tangguh Semeru, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Jumat (7/8/2020).

Launching Jatim Bermasker ini dilakukan dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19 serta upaya pemerintah guna menangkal dan menekan angka penularan Covid-19

Acara launching ini diawali dengan vidio conference dari kampung tangguh Wani Jogo Suroboyo Kelurahan Mojo IV Kecamatan Gubeng, Surabaya.

• Pemkab Pamekasan Beri Beasiswa kepada 4 Santri Berprestasi, Ada 2.000 Orang Terima Bantuan Tahun ini

• Pasangan Suami Istri ini Terancam Dipenjara 8 Tahun, Tersandung Kasus Penggelapan Sepeda Motor

• Dua Pegawai Dinkes Sidoarjo Positif Covid-19, Diduga Tertular Corona dari Luar Lingkungan Kerja

Selepas itu, dilanjutkan dengan Sambutan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil dalam sambutannya mengatakan, diadakannya launching gerakan Jatim Bermasker ini agar seluruh masyarakat Jatim dengan kesadaran menggunakan masker.

Usai giat vidio conference, dilanjutkan dengan penyerahan masker secara simbolis oleh Kapolres Pamekasan bersama Forkopimda Pamekasan kepada perwakilan PKK, Muslimat dan tokoh Masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, Launching gerakan Jatim Bermasker di kampung tangguh ini guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Jatim Bermasker ini merupakan salah satu wujud menyikapi kebijakan pemerintah pusat untuk wajib bermasker, oleh sebab itulah Forkompinda Jatim membuat program yang disebut Jatim Bermasker," tutupnya.

• RS Bina Sehat Jember Didemo Warga, Dituding Tak Berikan Kejelasan Informasi Status Pasien Covid-19

• Sudah Berumur 70 Tahun, Kakek di Kota Mojokerto ini Sering Main Judi Dadu, Ngaku Karena Iseng