Berita Ponorogo
Wisatawan Jatuh dari Wahana Perahu 6 Meter di Rest Area Desa Biting Ponorogo, Korban Luka di Kepala
Seorang wisatawan jatuh dari wahana perahu dengan ketinggian enam meter di Rest Area Biting, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Kamis (6/8/2020) petang.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Seorang wisatawan jatuh dari wahana perahu dengan ketinggian enam meter di Rest Area Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Kamis (6/8/2020) petang.
Korban bernama Wurya ningsih asal Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengalami luka di bagian kepala akibat insiden tersebut.
Kapolsek Badegan, AKP Suwoyo menjelaskan kronologi terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat korban bersama keluarganya berada di wahana perahu pasar pelangi Desa Biting.
• Angka Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi di Malang, Sanusi Soroti Kedisiplinan Masyarakat
• Video Dangdutan Bareng 2 Biduan Banjir Kritikan, Bupati Malang Sanusi: Harusnya Warga Taat Peraturan
• Lakukan Razia Kamar Kos, Satpol PP Kota Kediri Temukan Pasangan Bukan Suami Istri Sedang Berduaan
Awalnya korban hanya berdua dengan temannya saat menaiki wahana perahu.
Namun karena lokasi sedang ramai datang lagi 2 (dua) orang anak masuk wahana tersebut, sehingga di dalam wahana tersebut berisi 4 (empat) orang.
Padahal seharusnya kapasitas wahana tersebut hanya 2 (dua) orang.
"Kondisi wahana prahu goyang kemudian korban mundur menyandarkan pada bambu pembatas wahana, sempat pegangan bambu (di wahana) tersebut tapi kemudian korban terjatuh di dasar sungai dengan ketinggian 6 meter," kata Suwoyo, Jumat (7/8/2020)
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan dibawa ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama yang selanjutnya dilarikan oleh pengelola wahana ke Rumah Sakit Darmayu.
• PROMO JSM INDOMARET Jumat 7 Agustus - 9 Agustus 2020 dan PROMO JSM ALFAMART Diskon Harga Cuma 3 Hari
• Katalog Promo JSM Indomaret 7 - 9 Agustus 2020, Super Hemat Shampoo, Sabun, Detergen Hanya 3 Hari
• Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Tulungagung Memilih Investasikan Tabungannya dalam Bentuk Emas
Kondisi korban sendiri saat ini membaik dan sehat, Suwoyo juga menjelaskan korban mendapatkan dua jahitan di dahi.
Dalam kesempatan yang sama, Suwoyo meminta kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berwisata agar tidak terjadi kejadian serupa.
Terkait lokasi wisata sendiri, menurut Suwoyo juga tidak perlu ditutup setelah kejadian tersebut.
Pihaknya sudah mengingatkan kepada pengelola agar lebih meningkatkan penjagaan terutama di wahana yang membahayakan.
Walaupun saat kejadian tersebut sudah ada 10 petugas pengelola yang sedang berjaga.