Virus Corona di Blitar

3 SMA/SMK Ikut Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Pandemi Covid-19, Siswa Harus Mendapat Izin Orangtua

Uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka dilaksanakan di SMA dan SMK di wilayah Kota Blitar. Kota Blitar masuk zona oranye penyebaran Covid-19.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Pengendara melintas di jalan raya depan SMAN 1 Kota Blitar, Kamis (13/8/2020). Rencananya, SMAN 1 akan melaksanakan uji coba belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19. 

Dikatakannya, untuk SMAN 1, persentase kehadiran siswa dibatasi hanya 25 persen.

Jika tiap kelas biasanya berisi 36 siswa, maka 25 persennya sekitar sembilan siswa per kelas.

Selain itu, waktu kegiatan belajar mengajar tatap muka juga diperpendek.

Siswa mengikuti kegiatan belajar tatap muka sekitar 4 jam mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB tanpa ada istirahat.

"Itupun yang 30 menit pertama digunakan untuk protokol kesehatan. Jadi waktu efektif belajar siswa sekitar 3,5 jam, tanpa istirahat," katanya.

Menurutnya, selain pembelajaran, salah satu tujuan utama pelaksanaan uji coba belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini untuk membiasakan siswa menerapkan protokol kesehatan.

Harapannya, siswa disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak hanya di sekolah, tapi juga saat berada di lingkungan masyarakat.

Uji coba pelaksanaan belajar tatap muka juga sudah mendapat restu dari Kementerian Pendidikan.

"Syarat bagi siswa yang ingin mengikuti kegiatan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19 harus mendapat izin dari orang tua," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved