Ledakan Elpiji di Jember
Ledakan Hebat di Dekat Gedung DPRD Jember, Dikira Aksi Sabotase, Penyebabnya adalah Kebocoran Gas
Polres Jember sedang menggelar apel di Jl Bengawan Solo. Kemudian terdengar 'buuuummm'. Polisi pun langsung mendatangi sumber suara ledakan.
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono mengatakan, ledakan di dekat DPRD Jember akibat kebocoran gas elpiji 3 Kg.
Ledakan itu berasal dari sebuah toko di pojokan bundaran DPRD Jember, Kamis (13/8/2020) pagi.
Ketika itu ratusan personel Polres Jember sedang menggelar apel di Jl Bengawan Solo, tidak jauh dari lokasi. Kemudian terdengar 'buuuummm'. Polisi pun langsung mendatangi sumber suara.
"Kami langsung lakukan pemeriksaan dan olah TKP. Pemilik rumah dan toko yang terluka juga langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Aris.
Pemilik toko yang mengalami luka bernama Sudarmadji.
• Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai Widas Nganjuk, Diduga Korban Terpeleset dan Tercebur
• Polsek Proppo Pamekasan Ubah Mobil Patroli Jadi Wastafel Portable, Ajak Pengunjung Pasar Cuci Tangan
• GTPP Covid-19 Tulungagung Tinjau Kesiapan Sekolah SMA dan SMK untuk Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Aris menambahkah, berdasarkan pemeriksaan, ledakan itu akibat kebocoran gas.
Berdasarkan keterangan pemilik toko, dia sudah membau gas ketika bangun tidur. Lelaki itu kemudian beraktivitas di kamar mandi.
"Setelah dari kamar mandi, si bapak ini menghidupkan korek api, menyulut rokok, padahal sudah membau gas. Akhirnya ada ledakan itu," lanjut Aris.
Ledakan merusak tembok di toko tersebut. Bagian tembok sisi selatan juga berlubang.
Kanopi di teras toko sampai melayang dan bertebaran hingga jarak sekitar 30 meter.