Pilkada Pasuruan
Nama Ahmad Dhani Disebut Bakal di Pilkada Kota Pasuruan, Koalisi 9 Bintang Sebut Butuh Figur Kuat
Koalisi 9 bintang langsung memunculkan nama musisi Ahmad Dhani untuk turun dalam pertarungan Pilkada Kota Pasuruan 2020.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Pilkada Pasuruan kali ini makin memanas.
Koalisi 9 bintang tampak serius dan memunculkan nama yang mengejutkan.
Mereka mengusung nama Ahmad Dhani untuk bertarung di Pilkada Kota Pasuruan.
Nama itu disebut-sebut yang akan diusung dan dianggap figur yang kuat.
Koalisi 9 bintang tampaknya langsung tancap gas paska memberikan isyarat akan memilih jalannya sendiri dan berpisah dengan PKB yang sebelumnya sudah menjalin komunikasi politik.
• Kota Surabaya Diprediksi Masih Berpotensi Kembali ke Zona Merah Meski saat ini Berstatus Zona Oranye
• Hubungan Gelap Bikin Sekretaris Hamil dan Sakit Hati, Bos Enggan Tanggung Jawab, Berujung Pembunuhan
• Harga Realme di Pertengahan Agustus 2020, Mulai dari Realme C15, C3 Hingga Realme 6
Bahkan, Koalisi 9 bintang langsung memunculkan nama musisi Ahmad Dhani untuk turun dalam pertarungan politik lima tahunan ini.
Nama pentolan grup band Dewa 19 itu disebut layak bertarung di Pilwali Kota Pasuruan.
Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan Ahmad Zubaidi mengatakan, ada beberapa alasan yang membuatnya mengusulkan Ahmad Dhani.
Salah satu alasan kuatnya adalah pihaknya perlu figur kuat yang sepadan dan bisa menandingi dua pihak yang dipastikan akan turun dalam pertarungan Pilwali Kota Pasuruan.
"Kami berusaha menginventarisir figur yang dimungkinkan tidak terlalu susah menjual, dan tidak butuh waktu untuk bersosialisasi dalam waktu yang lama," kata Zubaidi, Jumat (14/8/2020).
Karena pertimbangan itu, ia mencoba mengikhtiarkan ke pimpinan pusat untuk mengusung musisi papan atas tersebut.
Ia juga tidak mungkin mengusulkan nama yang susah dikenal.
"Kalau bisa, kami harus bawa nama yang sekali sebut orang langsung tahu dan wow.
Tidak mungkin kita mengusung A atau B yang notabene tidak banyak dikenal," jelas dia.
Ia menyebut, waktu pendaftaran semakin dekat dan tidak mungkin untuk mengusung figur yang susah untuk dijual.