Berita Tulungagung

SMK Tak Bisa Praktik di Rumah, Kepsek SMKN 3 Boyolangu Tulungangung: Perlu Pembelajaran Tatap Muka

Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung mengusulkan tiga SMA dan SMK untuk uji coba pembelajaran tatap muka.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Pembelajaran jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 3 Boyolangu, dengan menerapkan protokol kesehatan. 

“Yang teori tetap melakukan pembelajaran daring dari rumah. Mereka yang masuk juga dibagi menjadi dua,” sambung Rofiq.

Dengan sistem pembelajaran baru ini, seorang siswa masuk sekolah selama satu minggu, dan satu minggu berikutnya belajar daring.

SMKN 3 Boyolangu juga mengatur kedatangan siswa dalam tiga gelombang.

Gelombang pertama pukul 07.00 WIB, gelombang ke-2 pukul 07.30 WIB dan gelombang ke-3 pukul 08.00 WIB.

Demikian juga kepulangan diatur pada pukul 11.00 WIB, 11.30 WIB dan pukul 12.00 WIB.

Setiap hari pihak sekolah juga wajib mengisi daftar isian untuk memastikan kesehatan setiap anak.

“Setiap hari ada check list dan dilaporkan ke Gugus Tugas. Satu per satu kesehatan anak diperhatikan,” ujar Rofiq.

Sedangkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan dilakukan dengan syarat ketat.

Siswa harus mendapat izin dari orang tua, dan mendapat izin dari dunia usaha atau dunia industri.

Jika salah satu izin tidak didapat, maka PKL tidak bisa dilaksanakan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved