Rumah Bupati Kediri Diteror
Teror di Rumah Bupati Kediri, Orang Misterius Lempar Petasan-Tulis Ancaman, Sang Suami Angkat Bicara
Rumah pribadi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dilempar petasan oleh orang tidak dikenal. Dalam rekaman kamera CCTV terlihat 2 orang mengendarai motor.
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Rumah pribadi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dilempar petasan oleh orang tidak dikenal.
Dalam rekaman kamera pengawas terlihat pelaku berjumlah 2 orang mengendarai satu sepeda motor.
Aksi ini dilakukan pada Minggu (16/8/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Petasan tersebut dilempar pelaku di bagian garasi rumah Haryanti Sutrisno.
• UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 16 Agustus 2020, Tambah 2.081 Kasus Baru, Total 139.549 Positif
• Pesona 7 Istri Pejabat Daerah, Intip Penampilan Mereka yang Kece, Ada Arumi Bachsin dan Adelia Pasha
• 7 Sumber Penghasilan Rizky Billar Sebenarnya, Kaya dan Sukses di Usia Muda, Nomor 5 Bisnis Berlian
Usai melakukan teror, pelaku langsung kabur ke arah barat.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Kediri Izinkan Resepsi Pernikahan Dengan Sejumlah Persyaratan
Tim identifikasi Polres Kediri yang melakukan olah tkp menemukan wadah petasan sepanjang 80 centimeter yang dilengkapi dengan tulisan berisi ancaman.
Suami Bupati Kediri Ir. H. Sutrisno angkat bicara atas kasus yang terjadi di kediamannya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kediri selama dua periode ini menyayangkan peristiwa yang terjadi.
"Selama 20 tahun hal demikian tidak pernah ada, entah mengapa menjelang Pilkada ada peristiwa seperti ini," ujar Sutrisno.
Melanjutkan kata Sutrisno saat kejadian dirinya bersama istri (Bupati Kediri) sedang melakukan solat tahajud.
"Saya sama ibu biasa bangun jam 2 untuk melakukan itu, saya kira ada ban meletus atau ada penjahat disana," terang Sutrisno Suami Bupati Kediri.
Kemudian Ibu Bupati Nurhayati memanggil satpam dan Satpol PP untuk mengecek kejadian.
"Namun setelah dicek alhamdulillah tidak ada kerusakan yang berarti Allah SWT masih melindungi saya dan keluarga," kata Sutrisno saat diwawancarai Wartawan.
Terkait isi pesan ancaman yang mengatasnamakan organisasi tertentu, Sutrisno mengatakan bahwa dirinya selama ini menjalin komunikasi baik dengan organisasi itu.
• Pria yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas Sempat Ucapkan Pesan untuk Sang Ayah, Aku Pulang Dulu
• Pelayan di Rumah Bandar Sabu Dibekuk Polres Sampang, Seperangkat Alat Isap Jadi Barang Bukti
• Meski Status Virus Corona di Gresik Masuk Zona Oranye, Pemkab Tetap Fokus Menangani Kasus Covid-19
"Selama 20 tahun saya menjalin hubungan baik dengan organisasi kemasyarakatan, saya dekat dengan masyarakat semua kalangan," beber Sutrisno.
Sutrisno berharap dengan kejadian ini bisa mengambil hikmahnya.
"Semoga ini menjadi cara Allah SWT terkait kebenaran yang ada, ketika nanti pelakunya bisa tertangkap atau tidak itu jadi domainnya Kepolisian," pungkas Sutrisno Suami Bupati Kediri.