HUT RI 2020
Meski ada Tiang Besi, Pengibaran Bendera Pertama Usai Proklamasi Malah Pakai Bambu, ada Alasannya
Namun pada momen itu, ternyata pengibaran bendera merah putih pertama setelah proklamasi hanya menggunakan bambu.
Bendera dinaikkan perlahan-lahan.
Tanpa ada yang memimpin, para hadirin dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bendera dikerek dengan lambat sekali, untuk menyesuaikan dengan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang.
Seusai pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi.”
Suhud sendiri adalah anak buah Soediro yang menjadi salah satu asisten Bung Karno.
• Terobos Lampu Merah, 2 Pengendara Motor Tewas Digilas Truk Gandeng di Jalan Lintas Timur Lumajang
• Katalog Promo JSM Indomaret 16 Agustus 2020, Pesta Diskon Kemerdekaan, Belanja Hemat, Hanya 3 Hari!
Menjelang proklamasi, Suhud dan beberapa orang anggota pelopor istimewa memang ditugaskan untuk menjaga Bung Karno.
Suhud pulalah yang ditugaskan untuk menyiapkan tiang bendera dengan mencari bambu.
Padahal menurut catatan Prof. Dr. H. Dadan Wildan, sebenarnya di depan rumah Bung Karno ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan.
Akan tetapi karena suasana cukup tegang akibat masih di bawah penguasaan Jepang, akhirnya bambu tersebutlah yang digunakan dengan cara diberi tali dan ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah.
Nama pengibar bendera saat proklamasi Kemerderkaan 17 Agustus 1945 sempat kembali ramai dibicarakan menyusul pengakuan seorang veteran Ilyas Karim yang mengakui jika dirinyalah yang menjadi pria bercelana pendek di saat proklamasi 1945. (Agus Surono)