Berita Sampang

Kronologi Suami Istri di Torjun Sampang Dikeroyok Puluhan Orang, Tubuhnya Korban Diduduki Pelaku

Pasangan suami istri bernama Sahar (57) dan Samuna (50) itu dianiaya puluhan orang di tempat tinggalnya.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Suheri bersama istrinya, Samuna terbaring lemas di tempat tidur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Madura, Kamis (20/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pasangan suami istri di Desa Petapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, menjadi korban aksi penganiayaan.

Pasangan suami istri bernama Sahar (57) dan Samuna (50) itu dianiaya puluhan orang di tempat tinggalnya.

Keduanya dikeroyok hingga mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

Asmara Membara Pasangan ABG di Balik Semak-Semak Pinggir Rel, Suara Rintihan Undang Curiga Satpol PP

Anti Mainstream, Polisi Bangkalan ini Layani Warga Pakai Cara Unik sambil Jualan Es di Kedai Mini

22 Pegawai Lumbung Pangan Jatim Positif Covid-19, Layanan Bayar di Tempat Ditutup hingga Pekan Depan

Sahar mengaku, kasus penganiayaan itu terjadi pada Selasa (18/8/2020) malam.

Ia menyebut, putranya bernama Udaifi (25), tidak sengaja menyenggol seorang warga dusun sebelah saat hendak berangkat ke tahlilan.

Karena tak terima, pria itu lantas mendatangi rumahnya dengan membawa puluhan massa.

Pelaku mengajak massa dan merusak pagar dan pintu rumah Sahar lalu mengeroyok keluarganya.

Akibatnya, Suhar mengalami luka lebam di mata sebelah kiri.

Sementara istrinya mengalami patah tulang karena terdorong saat hendak melerai.

Suheri bersama istrinya, Samuna terbaring lemas di tempat tidur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Madura, Kamis (20/8/2020).
Suheri bersama istrinya, Samuna terbaring lemas di tempat tidur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Madura, Kamis (20/8/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Diduga Gangguan Jiwa, Ibu Lepas Pelampung dan Tenggelamkan Anaknya Hingga Membiru di Kolam

Satu Anggota Keluarga Pria Pencium Jenazah Pasien Virus Corona di Kota Malang Positif Covid-19

Suhar mengaku, sempat mengenali beberapa pelaku yang mengeroyoknya malam itu.

"Ada tiga orang yang saya ingat dan mereka merupakan warga desa setempat," ujarnya saat ditemui di tempat tidur RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Kamis (20/8/2020).

Suhar menyebutkan, tiga orang itu merupakan R, I, dan N.

Kata dia, I duduk di atas badannya saat ia terjatuh ke lantai.

Suhar menambahkan, di antara puluhan masa yang menggeruduk rumahnya, ada juga seorang ibu-ibu.

Bahkan, ibu-ibu tersebut merusak pagar dan pintu rumah Suhar.

 

Tak Bayar Uang Rokok, Pemuda Pamekasan Diteriaki Maling hingga Dimassa Warga di Jalan Panglegur

Sepeda Gunung Belasan Juta Warga Malang Digondol Maling, Pemilik Heran Modus Pelaku Pencurian

"Di antara puluhan massa, juga ada yang membawa celurit dan mengacungkan ke atas sebelum mengeroyok saya," terangnya.

Suhar bersama istrinya melaporkan ke pihak kepolisian.

Ia berharap polisi dapat melakukan tindakan cepat untuk menangkap dan memproses para pelaku.

"Pastinya kami berharap para pelaku cepat diamankan dan mendapatkan hukuman yang setimpal," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini upaya penyelidikan sedang dilakukan oleh Polsek Torjun sebab, sebelumnya sudah meminta keterangan terhadap Suhar berserta istrinya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved