Pria di Surabaya Cabuli Dua Murid Ngaji di Musala, Dua Kali Beraksi, Ngaku Hanya Bercanda

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lama menduda membuat pria di Surabaya ini kesepian.

Namun, kesepian itu malah dilampiaskan kepada murid ngaji yang sedang menunggu gurunya di musala.

Pria itu mencabuli dua bocah tersebut.

Saat ditanya pria itu malah mengaku hanya bercanda.

Seorang pria di Surabaya tega melakukan tindakan asusila terhadap dua orang bocah perempuan berusia 10 tahun.

• Sudah Semakin Dekat, Lesty Kejora Ternyata Hafal dengan Kebiasaan Buruk Rizky Billar di Kamar Mandi

• Harga Ayam Potong di Peternak Anjlok, Akibat Covid-19 dan Ayam Potong dari Luar Madura

• Bacaan Sholawat Agar Mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW, Bisa Menjadi Amalan Sunnah yang Rutin

Aksi bejat itu dilakukan pria baya bernama Bahruddin (55) kepada AP dan SN warga Surabaya.

Bahkan, pencabulan itu dilakukan Bahruddin di sebuah musala.

Mulanya, Bahruddin yang dikenal sebagai muazin di musala tersebut melihat dua bocah tengah duduk menunggu guru ngaji mereka di musala tersebut.

Bahruddin yang tak kuasa menahan hasrat,sontak mendekati korban dan langsung meremas dada kedua korban bergantian.

Aksi itu terjadi pada akhir Mei 2020 lalu.

Karena merasa aman, Bahruddin mengulang perbuatannya untuk kali kedua.

Aksi kedua itu dilakukan di tempat yang sama pada satu korban yakni AN.

"Saat itu korban AN sendirian, duduk sambil menunggu untuk belajar mengaji.

Kondisi masih sepi, dan tersangka tiba-tiba mendatangi korban lalu duduk disamping korban," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Ananta, Jumat (21/8/2020).

Setelah itu,tersangka memberikan uang 3 ribu rupiah kepada korban dengan maksud meremas dada korban dan menciumi bibirnya.