Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal

Percakapan Terakhir Cak Nur dengan PKB, Tak Ada Pesan Khusus, Tapi Berikan Pesan Ikhtiar

PKB Jawa Timur mengungkapkan pembicaraan dengan Almarhum Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin beberapa hari sebelum meninggal dunia

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dan beberapa pejabat usai rapat di Pendopo Sidoarjo, Selasa (12/5/2020) 

"Kalau ditanya soal persiapan pencalonan, beliau menjawab 'Sudah lah Ning. Kita ikhtiar saja', begitu katanya," kata Anik menirukan ucapan Cak Nur

Namun, Cak Nur dikenal sebagai figur religius yang mengaku pasrah soal figur mana yang mendapat rekomendasi partainya.

"Beliau sebelumnya juga mengatakan, 'Saya berikhtiar saja. Kita pasrahkan saja kepada Allah, mana yang terbaik.

Semoga diberikan yang terbaik untuk warga Sidoarjo'," kata Anggota DPRD Jatim dengan peraih suara terbanyak di dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini kembali menirukan ucapan Cak Nur

Namun, Anik tak ingin berspekulasi soal dinamika politik di partainya pasca kepergian Cak Nur.

Sebab, selain rekomendasi pilkada menjadi ranah DPP, partainya juga masih berkabung. 

Untuk diketahui, PLT Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang biasa disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 siang.

Padahal, nama Cak Nur sebelumnya masuk dalam bursa Calon Bupati Sidoarjo.

Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, menyebut Cak Nur menjadi satu di antara tiga kader potensial di internal partainya. 

Selain Cak Nur, dua nama lainnya adalah Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin), dan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Dari sisi latarbelakang, ketiga nama tersebut cukup memiliki pengaruh kuat. 

Mas Iin misalnya, merupakan Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) juga Putra mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah.

Kemudian Cak Nur merupakan Plt Bupati Sidoarjo saat ini sekaligus menjabat Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo. 

Sedangkan Gus Muhdlor adalah figur muda yang telah menjadi Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Sholawat Progresif Sidoarjo, Sekretaris GP Ansor Sidoarjo.

Sekaligus, putra tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali). 

Bahkan, untuk mengakomodir ketiga nama tersebut, PKB menyiapkan sejumlah rencana pembagian peran.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved