Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal
Proses Pemakaman Jenazah Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur, Pelayat Sempat Memaksa Masuk TPU
Jenazah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin telah tiba di Tempat Pemakaman Umum Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020)
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Jenazah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin tiba di tempat pemakaman.
Prosesi pemakaman dilakukan oleh petugas yang mengenakan baju hazmat atau APD.
Warga yang melayat memadati luar tempat pemakaman.
Ada juga warga yang memaksa masuk ke areal pemakaman.
Jenazah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin telah tiba di Tempat Pemakaman Umum Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020) pukul 19.19 Wib.
• Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Sempat Turun Ranjang Rumah Sakit, Wudu dan Salat Sebelum Meninggal Dunia
• Persiapan Pemakaman Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur di Waru, Lalu Lintas Pengendara di Alihkan
• Cak Nur Meninggal, Khofifah Langsung Tunjuk Sekda Sidoarjo untuk Isi Kekosongan Pemimpin Sidoarjo
Masyarakat Sidoarjo yang melayat ikut memadati pintu masuk makam.
Aksi ini sempat menimbulkan kepadatan lantaran sulitnya menerapkan physical distancing.
Jarak antara rumah duka dengan tempat makam tidak lah jauh.
Kurang lebih sekitar 200 meter.
Sehingga para nelayat bisa mengantarkan iring iringan jenazah dengan jalan kaki.
Setibanya di makam, pemakaman itu dilakukan oleh sejumlah petugas medis lengkap dengan baju hazmat dan alat pelindung diri lengkap.
Beberapa pengubur juga mengenakan protokoler kesehatan saat mengantarkan ke tempat perisitirahatan terakhir.
Namun pelayat yang bisa masuk ke lokasi pemakaman hanya beberapa orang yang mengenakan masker saja.
Selebihnya, para pelayat menyaksikan prosesi penguburan dari luar pintu masuk.
Ini diterapkan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Cak Nur dipastikan terjangkit Covid-19
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dipastikan meninggal dunia karena Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Dikabarkan sebelum meninggal dunia, Cak Nur mengalami tidak enak badan.
Almarhum menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo sejak Sabtu (22/8/2020) pagi, dan meninggal dunia sekira pukul 15.10 WIB.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman.
"Benar, (almarhum meninggal dunia) karena Covid-19," ujar dokter Syaf.
Selama ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
"Hasil diagnosa memang demikian, menunjukkan bahwa beliau terpapar (covid-19).
Dirujuk ke rumah sakit Sabtu pagi tadi," lanjutnya.
• Percakapan Terakhir Cak Nur dengan PKB, Tak Ada Pesan Khusus, Tapi Berikan Pesan Ikhtiar
• Secarik Surat Kuno Ditemukan Warga, Ternyata Berisi Surat Utang Pemerintah, Nominalnya Tak Diduga
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disaba Cak Nur itu memang belakangan jarang terlihat.
Beberapa kegiatan juga dicancel.
Hanya saja, kabar yang beredar, Cak Nur sedang tidak enak badan.
Sabtu sore, semua dikagetkan informasi yang beredar bahwa Nur Ahmad meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.
Ternyata, almarhum terpapar Covid-19.
Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Sebelum ke pemakaman, kabarnya akan disemayamkan terlebih dulu di Pendopo Sidoarjo.
"Tadi pagi dirujuk ke rumah sakit. Langsung swab, dan setelah dua jam kemudian hasilnya keluar. Poaitif covid-19," ujar Syaf
Sore ini dishalatkan di Penopo.
Tapi jenazahnya tetap di dalam mobil. (ufi)