Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal

Sosok Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur di Mata Kapolresta Sidoarjo, Dikenal Pekerja Keras dan Rendah Hati

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang mengaku sangat kehilangan atas kepergian Cak Nur.

Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dan beberapa pejabat usai rapat di Pendopo Sidoarjo, Selasa (12/5/2020) 

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, ditangkap KPK akibat terjerat kasus korupsi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya.

Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Khofifah.

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambahnya.

Khofifah menegaskan Cak Nur dikonfirmasi oleh Dokter Joni Wahyuadi selaku ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim bahwa almarhum meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19. 

 Percakapan Terakhir Cak Nur dengan PKB, Tak Ada Pesan Khusus, Tapi Berikan Pesan Ikhtiar

Konfirmasi tersebut juga sudah disampaikan Joni kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman.

Cak Nur dinyatakan meninggal sore hari ini, Sabtu (22/8) pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. 

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. 

Almarhum menurutnya tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara namun secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik. (Fz/fatimatuz zahroh)

Ucapan duka

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia Sabtu (22/8/2020).

Atas kepergian tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyampaikan duka mendalam. 

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un.

Kami sangat berduka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved