Persebaya Surabaya Tanggapi Isu Naturalisasi Pemain Asing Muda Persija, Arema FC dan Madura United

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merespons isu naturalisasi pemain asal Brazil yang kini masuk ke sejumlah klub Liga 1 2020.

Aji Santoso menilai, perlu ada kejelasan status dari kelima pemain tersebut.

Sebab, kata Aji Santoso, sudah ada dua pemain berlatih dengan Persija Jakarta, dua di Arema FC, dan satu lagi ke Madura United.

• Keinginan Arema FC Kelola Stadion Gajayana Kota Malang Dapat Lampu Hijau, Pemkot Malang Beri Syarat

• Latihan Perdana Madura United Jelang Lanjutan Liga 1, Rahmad Darmawan Fokus Kembalikan Fisik Pemain

"Kita belum tahu itu untuk PSSI atau untuk klub," kata Aji Santoso kepada TribunMadura, Minggu (23/8/2020).

Bila arahnya masuk ke Timnas U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2021 nanti, Aji mengatakan, PSSI akan menabrak poin aturan terkait naturalisasi.

Kelima pemain ini dinilai tidak masuk dalam syarat naturalisasi menurut aturan pemerintah, maupun statuta FIFA seperti poin telah tinggal minimal lima tahun.

"Ini kan melanggar aturan. Jangan beberapa bulan tinggal, sudah naturalisasi," sambungnya.

Disamping itu, mantan pelatih Persela Lamongan tersebut mengatakan, isu naturalisasi justru akan melukai perjuangan pemain lokal.

Ia menyebut, materi dari Timnas U-20 mayoritas berisikan komposisi juara di Piala AFF U-16 2018 lalu.

Beberapa di antara mereka juga mengikuti program Garuda Select di Eropa.

"Dengan begitu saja akan memandang remeh pemain lokal," tegas Aji.