Gunung Penanggungan Mojokerto Terbakar

BREAKING NEWS - Lereng Gunung Penanggungan di Mojokerto Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Kebakaran melanda lereng Gunung Penanggungan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (24/8/2020).

TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Tim Sar dan relawan melakukan upaya pemadaman api yang membakar lereng Gunung Penanggungan di Mojokerto. 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Kebakaran melanda lereng Gunung Penanggungan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (24/8/2020).

Lereng Gunung Penanggungan yang terbakar merupakan jalur pendakian ke gunung berjuluk Pawitra ini.

Kebakaran terjadi di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya di atas Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Desa Kedungudi dan menjadi salah satu jalur pendakian ke puncak Pawitra.

Lokasi kebakaran berada di area lereng padang sabana sekitar 1000 meter di jalur pendakian via Kedungudi.

Penyebab kebakaran di lereng Gunung Penanggungan sampai sekarang masih misterius.

Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Wilayah Penanggungan (KBK KPH)/ Asisten Perhutani (Asper) Penanggulangan KPH Pasuruan, Agung Wibowo menjelaskan kebakaran di area lereng Gunung Penanggungan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Ditinggal Oh In Kyun dan Jonathan Bauman, Arema FC Butuh Tambahan Amunisi Jelang Kompetisi Liga 1

Puncak Musim Kemarau Diprediksi September 2020, BPBD Sampang Imbau Masyarakat Waspadai Kebakaran

BREAKING NEWS: Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Bangkalan, Bermula Saat Ambil Sepeda Temannya

"Ada tiga titik api dalam kebakaran di Gunung Penanggungan," ungkapnya, Senin (24/8).

Dikatakannya, api membakar rumput kering dan ilalang di padang sabana yang berada di lereng Gunung Penanggungan. Apalagi, bersamaan musim kemarau sehingga mengakibatkan kebakaran begitu cepat merembet.

"Area yang terbakar sekitar lima hektare wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan di ketinggian sekitar 1.400 M.dpl," ungkapnya.

Pihak Perhutani bersama relawan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kedungudi dan Tamiajeng dengan alat seadanya berupaya pemadaman api. Upaya pemadaman di lokasi kebakaran berlangsung selama sekitar tiga jam sampai pukul 06.00 WIB.

Pelatih Madura United Ungkap Kesulitannya saat Latihan Perdana: Sulit Pulihkan Kondisi Fisik Pemain

Diduga Mengantuk, Sopir Pick Up di Jalan Raya Ponorogo Tabrak Pohon hingga Oleng dan Terbalik

"Masih ada petugas di atas yang belum turun untuk memastikan dan mengantisipasi potensi adanya kebakaran lagi lantaran musim kemarau banyak tanaman mengering yang mudah terbakar," ucapnya.

Sekretaris LMDH Sumber Lestari Gunung Penanggungan, Khoirul Anam mengatakan tidak ada pendaki yang terjebak saat kejadian kebakaran di Gunung Penanggungan.

Setidaknya, saat itu ada 60 pendaki yang melalui jalur Tamiajeng.

Pihaknya, juga mengimbau pendaki agar tetap berada di Puncak Bayangan dan tidak melanjutkan menuju ke Puncak Pawitra.

"Dari jalur pendakian via Tamiajeng tidak ada pendaki yang terjebak karena titik api jauh dari lokasi," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved