Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal
Cak Nur Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19, Semasa Hidupnya Dikenal Ramah dan Easy Going
Duka mendalam atas kepergian Nur Ahmad Syaifuddin juga dirasakan Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kepergian Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menimbulkan kesan yang begitu dalam masyarakat.
Duka mendalam atas kepergian Nur Ahmad Syaifuddin juga dirasakan Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Qosim Wirai mengaku, merasa kehilangan atas meninggalnya Nur Ahmad Syaifuddin.
• Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal Covid-19, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Ungkap Duka
• Mengenal I Gede Swadiaya: Preman Penguasa Kuta, 20 Tahun Cari Ustaz Madura yang Kenalkan Islam
• Jangan Sering Minum Air Es, Ini Bahaya yang Mengintai Bagi Tubuh, Bisa Memperburuk Akalasia
Qosim Wirai menilai, Cak Nur, sapaan karib Nur Ahmad Syaifuddin, adalah orang yang sangat akrab dengan para kader muda.
"Saya sering ketemu dengan beliau lewat banyak forum," kata dia, Sabtu (22/8/2020).
"Cak Nur pembawaannya sangat ramah, dan easy going," sambungnya.
"Serasa memiliki hubungan yang begitu emosional. Untuk memperjuangkan nilai nilai agama," tambah Qosim Wirai.
Qosim berharap, perjuangan Cak Nur dari awal hingga akhir hayatnya menjadi amal yang sholeh dan penuh dengan kebahagiaan baginya.
"Untuk keluarga semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Agus Salim, warga setempat menuturkan, Cak Nur merupakan orang yang penolong.
Cak Nur juga dinilai tidak membedakan siapapun, walaupun statusnya adalah pejabat ternama.
• Kunci Masuk Surga hingga Menenangkan Hati, Simak Keutamaan Salat Tahajud, Ada Tata Cara dan Waktunya
• Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Siswa SD-SMP di Sampang, Ini Lembaga Sekolah yang Dipilih
"Sosok pemimpin yang sangat langka, sangat jujur dan amanah," kata dia.
"Beliau kalau bukan tugas kedinasan suka membaur sama masyarakat," lanjutnya.
"Sejak awal, Pak Nur tumbuh di lingkungan masjid. Bahkan sampai menjelang tutup usia, tetap mengutamakan kepentingan masjid nurul huda," tuturnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Muhammad Ali Fathoni.
Pria yang rumahnya bersebelahan dengan rumah duka ini berharap, anak-anaknya bisa meneruskan nilai perjuangan dan meneladani sikapnya ibadah Cak Nur.
"Semoga beliau khusnul khotimah dan amalan dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
Kepastian Covid-19
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dipastikan meninggal dunia karena Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Dikabarkan sebelum meninggal dunia, Cak Nur mengalami tidak enak badan.
Almarhum menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo sejak Sabtu (22/8/2020) pagi, dan meninggal dunia sekira pukul 15.10 WIB.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman.
"Benar, (almarhum meninggal dunia) karena Covid-19," ujar dokter Syaf.
Selama ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
"Hasil diagnosa memang demikian, menunjukkan bahwa beliau terpapar (covid-19).
Dirujuk ke rumah sakit Sabtu pagi tadi," lanjutnya.
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disaba Cak Nur itu memang belakangan jarang terlihat.
Beberapa kegiatan juga dicancel.
Hanya saja, kabar yang beredar, Cak Nur sedang tidak enak badan.
Sabtu sore, semua dikagetkan informasi yang beredar bahwa Nur Ahmad meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.
Ternyata, almarhum terpapar Covid-19.
Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Sebelum ke pemakaman, kabarnya akan disemayamkan terlebih dulu di Pendopo Sidoarjo.
"Tadi pagi dirujuk ke rumah sakit. Langsung swab, dan setelah dua jam kemudian hasilnya keluar. Poaitif covid-19," ujar Syaf
Sore ini dishalatkan di Penopo.
Tapi jenazahnya tetap di dalam mobil. (ufi)
Ucapan bela sungkawa untuk Cak Nur
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia, Sabtu (22/8/2020).
Kabar ini dibenarkan oleh ajudan Nur Ahmad Syaifuddin, Dharma.
Diketahui, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur itu sempat menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
Ucapan duka
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia Sabtu (22/8/2020).
Atas kepergian tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyampaikan duka mendalam.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un. Kami sangat berduka. PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (22/8/2020).
Anik yang Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini mengenal Cak Nur sebagai seorang kader pekerja keras.
"Beliau kader terbaik. Dalam memberikan pelayanan juga sangat baik," katanya.
Cak Nur juga dikenal komunikatif dengan kader maupun pengurus struktural PKB.
"Beliau tawaduk dengan kiai dan ulama. Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik," kata Anik.
Tak lupa, Anik memberikan doa terbaik.
"Insha Allah beliau husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," kata Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.
"Ya Allah...! Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un kembali salah satu kader terbaik PKB Sidoarjo dipanggil Allah SWT, H Nur Ahmad Syaifuddin," tulis Fauzan dikutip dari status pesan instannya, Sabtu (22/8/2020).
Selain sebagai Plt Bupati, Fauzan menyebut Nur Ahmad Syaifuddin sebagai kader partainya.
"Beliau sekaligus Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo," kata Fauzan yang Ketua Fraksi di DPRD Jawa Timur ini.
Di akhir statusnya tersebut, Fauzan lantas memberikan doa.
"Selamat jalan Cak Nur. Semoga husnul khotimah," tulis Fauzan dengan diakhiri emoji menangis dan berdoa.
Sebelumnya, PLT Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang biasa disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 siang.
Kepastian tentang kebenaran kabar tersebut, SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ) terima dari ajudan Cak Nur.
"Cak nur sempat menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Sidoarjo," kata Dharma kepada SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ). (bob)