Toko Elektronik di Surabaya Terbakar
Toko Elektronik di Jalan Kranggan Kawasan Pasar Blauran Hangus Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Lima orang tewas dalam kebakaran di toko elektronik, Jalan Kranggan, Surabaya. Lima orang itu adalah satu keluarga yang tinggal di dalam toko.
Penulis: Achmad Zaimul Haq | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lima orang tewas dalam kebakaran di toko elektronik, Jalan Kranggan, Surabaya, Minggu (30/8/2020). Lima orang itu adalah satu keluarga yang tinggal di dalam toko.
Salah satu saudara yang diketahui sepupu dari korban bernama Adi Prayitno mengetahui kabar tersebut justru dari media online.
"Saya tahu kabar justru dari media tadi pagi, saya langsung ke lokasi, sampai lokasi kejadian sekitar pukul 10.10 WIB api sudah mulai mereda.
• BREAKING NEWS - Toko Elektronik di Jalan Kranggan Kawasan Pasar Blauran Terbakar, Empat Orang Tewas
• Lima Orang Tewas Dalam Insiden Kebakaran Toko Elektronik di Jalan Kranggan Kawasan Pasar Blauran
• Toko Elektronik di Jalan Kranggan Terbakar, Saksi Sebut Asap Sempat Masuk di Lantai II Pasar Blauran
Saat saya coba tanya ke petugas tidak ada yang menjawab karena mereka terlihat sedang berusaha mengevakuasi korban," kata Adi saat ditemui TribunMadura.com di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Minggu (30/8/2020).
Hingga kini, Adi masih berusaha menghubungi kerabat keluarga yang lain untuk datang ke rumah sakit.
"Penyebab kebakaran hingga sekarang belum tahu kenapa karena saya masih menunggu hasil investigasi dari polisi," kata pria yang tinggal di Jalan Bromo Surabaya ini.
• Cara Muhamad Risky Lakukan Transaksi 375 Butir Pil Dobel L di Nganjuk, Dikemas Dalam Kemasan Snack
• Rayuan Maut Polisi Gadungan di Lamongan Ngajak Siswi SMP 2 Kali Berhubungan Badan, FB Jadi Pemicu
• Si Jago Merah Lalap Toko Elektronik di Surabaya, Tewaskan Lima Orang, Ini Penuturan Saksi di Lokasi
Adi membenarkan bahwa korban benar merupakan saudaranya dengan nama Budi Susanto (33), Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15), dan Eli (36).
Untuk pemakaman sendiri, Adi mengaku belum tahu akan dimakamkan di mana mengingat sanak keluarga yang lain belum datang ke lokasi.
Pada pukul 14.20 WIB Mobil Inafis Polrestabes Surabaya datang ke RSUD Dr Soetomo Surabaya beberapa personel tim kemudian memasuki ruang otopsi untuk mengidentifikasi para korban.
Informasi sebelumnya, terjadi sebuah kebakaran di kawasan Pasar Blauran, Surabaya, Minggu (30/8/2020).
Dari pantauan TribunMadura.com, sebuah toko elektronik yang terletak di Jalan Kranggan no. 21 atau di samping BG Junction Mall terbakar.
Kebakaran tersebut memakan korban. Sebanyak empat orang penghuni toko elektronik dua lantai tersebut meninggal dunia.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemadaman empat menit setelah menerima laporan.
"Hanya satu toko itu saja yang terbakar. Dan (korban) sudah ditangani tim inafis karena ada korban di dalam. Kami standby kan satu unit," ujarnya, Minggu, (30/8/2020).
Dinas Pemadam Kebakaran menerima telepon pukul 07.58 WIB, dimana damkar dari rayoon 1 Pasar Turi datang empat menit kemudian.
Saat melakukan pemadaman, tim damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko elektronik sedangkan asap semakin menebal.
"Jadi tim harus maksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga," lanjutnya.
Setelah berhasil dibuka dan memadamkan api. Empat korban tersebut ditemukan di lokasi berbeda.
"Yang satu berada di bawa panel listrik kemungkinan dia yang meninggal terlebih dahulu. Kemudian dua di kamar tidur laki perempuan. Satunya di kamar mandi. Dugaan awal konsleting listrik," terangnya.
Kurang lebih satu jam si jago merah berhasil dijinakkan. Namun, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembasahannya.
Pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Termasuk bronto skylit 42 meter, Untuk mengantisipasi merembetnya api ke Pasar Blauran.
"Korban meninggal ada empat orang. Tim inafis sudah menginvestigasi," tandasnya.