Toko Emas Makin Meraup Untung di Tengah Pandemi, Alasan Investasi Jadi Latar Belakang

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Harga emas di tengah pandemi sangat berbeda drastis dibandingkan sebelum pandemi.

Saat pandemi, harga emas bahkan menyentuh angka Rp 1 juta.

Banyak pengusaha yang mengeluhkan usaha makin sulit di tengah pandemi.

Namun, hal ini justru menguntungkan bagi penjual emas.

Investasi emas dimasa pandemi seperti saat ini makin banyak dilakukan oleh banyak orang.

• Penasaran Isi Pekerjaan Jokowi di Surat Ijin Mengemudi atau SIM? Kaesang Pangarep Bongkar ke Netizen

• Kronologi Kecelakaan di Malang, 1 Orang Tewas dan ada Korban Luka, Bermula dari Rem Blong

• Album Penuh BLACKPINK Bakal Dirilis, Pre-Order Ukir Rekor Capai 800.000 Kopi Tak Sampai Sepekan

Dampaknya pun membuat para pemilik Toko Emas pun makin panen keuntungan.

Misalnya saja Toko Emas "Gold Center" milik pria asal Surabaya yaitu Andrianto Gunawan.

Andrianto mengungkapkan jika dibandingkan tahun 2019, justru makin meraup keuntungan di tahun ini (2020).

"Saya tahun 2019 lalu perbulannya omset keuntungan bersihnnya mencapai 4,5 Juta," kata Andrianto kepada TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ) di Surabaya, Sabtu (5/9/2020).

Hal itu, dikatakannya, lebih rendah jika dibandingkan ditahun 2020 atau saat justru adanya pandemi.

"Di tahun 2020 ini, khususnya saat adanya pandemi virus corona, omset keuntungan bersih saya naik, yakni mencapai 6,5 juta," jelasnya.

Naiknya omset keuntungannya itu, Menurutnya karena memang banyak orang takut akan bahaya resesi ekonomi akibat dampak adanya corona.

"Mungkin banyak orang takut akan dampak resesi ekonomi, akhirnya milih investnya ya emas dan hal inilah yang membuat para toko emas keuntungannya justru membaik ditengah corona," jelasnya kepada TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ).

Update harga emas

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari ini Sabtu 5 September 2020.