Ini Alasan Sejumlah Artis Suka Pakai Narkoba Khususnya Jenis Sabu, Ada Efek Psikologis hingga Fisik

TRIBUNMADURA.COM - Penyanyi Reza Artamevia menambah panjang daftar artis yang terjerat kasus narkoba.

Reza Artamevia ditangkap kepolisian di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020)

"Waktu kejadian Jumat kemarin, 4 September sekitar pukul 16.00 WIB, di salah satu restoran di Jatinegara, Jakarta Timur," kataKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (6/9/2020) pagi.

• TERUNGKAP Isi Kolom Pekerjaan Jokowi di SIM Surat Izin Mengemudi, Kaesang Bongkar Fakta ke Netizen

• Inilah Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Tulang Jadi Debu setelah Beberapa Tahun

• Kenapa Tubuh Manusia yang Mati Dikubur ke Dalam Tanah? Ternyata ini Alasan di Baliknya

Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 1 clip sabu seberat 0,78 gram, dompet, alat isap sabu, dan korek api.

Yusri juga menyebutkan, Reza Artamevia diketahui positif sabu atau amphetamine.

"Hasil tes urine positif, positif amphetemine, atau masuk dalam kategori narkotika jenis sabu-sabu," ujar Yusri.

Sebelumnya, sejumlah artis Indonesia juga terjerat penyalahgunaan narkoba, khususnya sabu.

Lantas, apa yang membuat para artis memilih menggunakan sabu?

Alasan memilih narkotika jenis ini mungkin dapat sedikit dijelaskan sebagai berikut:

Euforia dan ekstase

Sabu murni berbentuk kristal putih.

Ini merupakan golongan obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi.

Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis.

Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (senang yang sangat berlebihan).

Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.